Padang Panjang|Matasumbar.com – Walikota Padang Panjang H Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano dan Ketua DPRD Mardiansyah A.Md. sangat mendukung keberadaan forum jurnalistik keterbukaan informasi publik (FJKIP) kota Padang Panjang.
Hal tersebut disampaikan Wako Fadly dalam sebuah pertemuan Rapat Forum Satu Data baru-baru ini dengan OPD se kota Padang Panjang, ia juga meminta kepala OPD agar menjalin komunikasi yang baik dengan wartawan. Bila wartawan membutuhkan informasi, kepala dinas wajib menjelaskannya.
“Saya tidak ingin ada kepala dinas yang absen dari wartawan,” ujar Wako Fadly, seraya menekankan pentingnya keterbukaan informasi.
Kepala dinas diminta jangan menghindar, meskipun wartawan mengkritik suatu kesalahan atau kasus. Itulah tugas mereka, yang penting bukan mencari-cari masalah, karena itu beda lagi,” ujarnya saat itu.
Di samping itu, agar berbagai informasi dapat diakses oleh wartawan, peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) mesti dimaksimalkan di setiap OPD. ungkap Fadly,
Sementara Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, A.Md menyambut Positif Kehadiran FJKIP Kota Padang Panjang, Pernyataan tersebut disampaikan Mardiansyah dalam acara silaturrahmi bersama pengurus FJKIP Kota Padang Panjang, di Resto Gallery & Cafe Lembuti, Rao-Rao, Kelurahan Koto Panjang, Minggu, (24/4/2022).
Selain itu Mardiansyah juga menyampaikan harapannya agar FJKIP bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dan DPRD.
“Sebagai ketua DPRD, saya berharap kepada teman-teman FJKIP, inilah saatnya bagaimana bersinergi dengan pemerintah daerah dan DPRD untuk mengawal program-program yang baik,”tuturnya.
Kalau ingin mengkritik silakan mengkritik dengan tujuan membangun, Bukan menghujat atau menghakimi. Dengan teman-teman media kami selalu berkomunikasi, kalau ada hal-hal yang tidak pada tempatnya selalu dibincangkan terlebih dahulu dak tidak langsung menjadi bahan berita yang memojokkan,” sambungnya.
Ditambahkan Mardiansyah, sebagai bentuk adanya perhatian DPRD kepada wartawan. DPRD sempat memplot anggaran untuk kegiatan yang akan dilakukan teman-teman wartawan.
“Seiring berjalannya waktu, ternyata ada pemotongan seluruh anggaran karena terfokus untuk penanggulangan Covid-19. Tapi, insyaallah ke depannya kita akan perbaiki apa yang menjadi hak teman-teman wartawan dalam melakukan kegiatan keterbukaan informasi publik. Nantinya juga menjadi pembahasan di DPRD ,”ujarnya diakhir sambutannya.
Adapun jalannya acara silaturrahmi dipandu sekretaris FJKIP Kota Padang Panjang, Rifnaldi. Kemudian penyampaian singkat Ketua FJKIP Kota Padang Panjang, Alfian YN, dan dilanjutkan sambutan Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, A. Md.
Ketua FJKIP Kota Padang Panjang, Alfian YN dalam penyampaian singkatnya mengatakan acara silaturrahmi dengan Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, A. Md merupakan acara pertama FJKIP Kota Padang Panjang pasca pengukuhan pengurus akhir Maret lalu.
“Atas nama keluarga besar FJKIP Kota Padang Panjang mengucapkan terima kasih atas kesediaan waktu bapak Mardiansyah sehingga terlaksananya silaturrahmi ini,” ujar Alfian.
Usai silaturrahmi acara dilanjutkan diskusi internal pengurus FJKIP Kota Padang Panjang tentang kegiatan program yang akan dilakukan.
Sebelum diskusi dilangsungkan didahului dengan pembubaran panitia acara pengukuhan pengurus FJKIP Kota Padang Panjang yang disampaikan oleh Ellefwirnovri, selaku bendahara panitia pengarah.
Sementara itu dalam diskusi yang juga dipandu sekretaris FJKIP Kota Padang Panjang, Rifnaldi mengemuka beberapa usulan program jangka pendek.
Yuwardi Tanjung selaku Koordinator bidang Litbang mengusulkan program menggali kebijakan tentang Olahraga mulai dari tingkat nasional sampai ke daerah dengan mengadakan kegiatan focus group discussion (FGD) skala Nasional.
Yuwardi juga mengusulkan pembahasan sumber pendanaan kegiatan yang berasal dari Pokir Anggota DPRD Padang Panjang, sumber pendanaan dana hibah Pemko Padang Panjang, dan sumber pendanaan dari donatur yang tidak mengikat.
Kemudian, Koordinator bidang SDM, Jon Kenedi mengusulkan program pelatihan jurnalis untuk anak-anak Padang Panjang yang putus sekolah di setiap Kelurahan.
Usulan juga disampaikan Syamsoedarman, Syafriyanto YB, Dasriel, Endang Sudarya. Sedangkan program bidang lainnya, yakni Program Sosial, Advokasi, Pemberdayaan Perempuan, Keagamaan, dan Kelembagaan disepakati akan dibahas setelah lebaran idul fitri.
Di pengujung diskusi, Rifnaldi menyampaikan beberapa persiapan mendesak. Antara lain, Sekretariat FJKIP Padang Panjang, Dokumen FJKIP untuk didaftarkan ke Kesbangpol, Menyiapkan Program Induk 2022 – 2023.
Kemudian, Audiensi dengan mitra utama FJKIP Padang Panjang yakni Dinas Kominfo selaku PPID Utama pada minggu ketiga Mei 2022
Selanjutnya, Audiensi dengan DPRD Kota Padang Panjang, Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap anggaran FJKIP Padang Panjang yang telah di sepakati sesuai dengan kebutuhan program yang diajukan akan dibahas lebih kongkrit dalam rapat berikutnya.
Terakhir, melakukan sinergitas dengan OPD agar bisa menjadi narasumber untuk membangun FJKIP kedepan.(YB).
Editor : Heri Suprianto