PADANG, Matasumbar.com – Dalam rangka Kesiapan Pengamanan jelang perayaan Idul Fitri 1440 H tahun 2019 tingkat Provinsi Sumatera Barat, Unsur Forkopimda melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral di Aula Lntai IV Mapolda Sumbar, Rabu (15/5).
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyebutkan lokasi kelok sembilan sudah menjadi tradisi masyarakat dari tahun ketahun untuk memanfatkan momen berwisata atau singgah sejenak menikmati pemandangan di sekitar tempat tersebut.
Sementara arus mudik kondisi kemacetan yang selalu terjadi itu setiap lebaran, terutama di kawasan pasar koto baru kabupaten agam dan jembatan flyover kelok sembilan kabupaten lima puluh kota.
Menurut Irwan Prayitno, kawasan kelok sembilan memang selalu diramaikan oleh Pedagang Kaki Lima (PKL), ada sekitar 200 PKL yang berjualan di atas flyover, maka dalam hal ini perlu ada pihak yang terkait untuk bekerjasama dengan pemerintah setempat melakukan pemindahan terhadap PKL yang menggunakan badan jalan.
“Tindakan ini diambil karena jalur tersebut adalah jalur vital, terlebih saat mudik dan Lebaran nantinya,” ucap Irwan Prayitno.
Tahun lalu, sebut Irwan Prayitno Pemprov Sumbar sudah pernah melalukan pembersihan kelok sembilan dari PKL sejak awal Ramadhan. Namun, ada beberapa kendala termasuk ada penentangan dari Pemkab Limapuluh Kota.
Demi kenyamanan, Pemprov Sumbar tetap melakukan pembersihan bahu jalan di Kawasan Fly Over Kelok Sembilan dari puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) serta Satpol PP dapat berperan aktif dalam persoalan ini, tegas Irwan Prayitno saat berikan sambutan.
Dikatakan, keberadaan pedagang berjualan di sepanjang jembatan layang Kelok Sembilan sudah meresahkan, karena memakan lebih dari sepertiga panjang jembatan dan lebih dari setengah lebar badan jalan. Sehingga memang sangat mengganggu dan mengancam keselamatan orang.
Persoalan pedagang di jembatan kelok sembilan, ucap Irwan Prayitno sudah berjalan sejak diresmikan pada 2013 dan terus bertambah tiap tahunya, masih belum terselesaikan hingga saat ini, ujarnya.
Selain berpotensi membahayakan konstruksi jembatan juga memancing pengendara singgah di atas jembatan, lapak-lapak tersebut sehingga mengganggu pemandangan, tukasnya.
Rakor Lintas Sektoral dihadiri oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Fakhrizal, M.Hum, Kajati Sumbar, Priyanto, SH, MH, Danrem 032/Wirabraja diwakili oleh Kasi Intel Kolonel Kav Mukmin, Danlantamal Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman, Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb Purwanto Adi Nugroho, Kepala Satpol PP Sumbar Dedi Prima Taulani dan juga melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta seluruh element masyarakat (#).