MENTAWAI,MataSumbar.com – Untuk menghemat biaya dalam penyediaan pupuk pertanian, Kodim 0319/Mentawai berinovasi mengelola sisa sampah pemotongan pepohonan jadi pupuk kompos.
Tak hanya itu bahan baku rumput juga dapat dijadikan sebagai pupuk dengan menggunakan sistem fermentasi atau pembusukan.
“Sebenarnya pembuatan pupuk kompos ini tidak terlalu sulit, kita hanya perlu mempelajari langkah langkahnya saja”kata Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Czi.Bagus Mardyanto, Senin 13 Juli 2020.
Dia mengatakan, bahan baku pembuatan pupuk juga mudah didapat, semua sudah tersedia di sekitar lingkungan kita, bahkan limbah pertanian dan limbah rumah tangga seperti sampah daun, potongan rumput, sekam padi dan lain sebagainya bisa juga digunakan
Selain sampah organik untuk campurannya juga bisa ditambahkan gula aren yang dilarutkan dengan air secukupnya, tutur Dandim.
Dia menjelaskan, untuk mempercepat pembusukan gunakan cairan yang berisi campuran dari beberapa mikro organisme hidup, seperti cairan EM4 dan sejenisnya, kemudian campur dengan larutan gula dan tambahkan air sesuai kebutuhan.
“Dengan menggunakan pupuk kompos organik sangat membantu meningkatkan unsur hara pada tanah, sehingga tanah akan menjadi lebih subur” sebutnya.
Memanfaatkan lingkungan yang ada, sebenarnya tidak musti harus membeli pupuk terlalu mahal yang didatangkan. Prinsipnya kalau sudah mengetahui cara mengelolah atau membuat pupuk sendiri tinggal mempersiapkan bahan bakunya yang ada disekitar lingkungan, terangnya.
“Inovasi yang ditimbulkan ini setidaknya dapat meminimalisir anggaran untuk membeli bahan pupuk pertanian” ucapnya
Menurutnya, lokasi yang belum terkelola di Mentawai masih sangat banyak dan juga lahan tidur, jadi, untuk mengomtimalkan lahan tersebut, Dandim mengajak masyarakat lebih produktif terutama di bidang pertanian.
“Kalau sudah termanfaatkan lahan tidur dengan baik, maka dapat mencukupi kebutuhan ketahanan pangan khususnya di wilayah Mentawai dan tidak harus mengirim dari luar daerah”, pungkasnya, (Pendim 0319/Mtw)
Editor : Heri Suprianto