PadangPanjang|MataSumbar.com – Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN) juga mendapat support dari dr. Lila Yanwar, MARS selaku direktur RSUD Gantiang kota Padang Panjang, beliau juga sekaligus menjabat sebagai Ketua Divisi Penelitian GANN.
“Rusaknya generasi akibat narkoba karena kurangnya perhatian dan pengawasan terhadap mereka” sebut Lia Yanwar saat di konfirmasi awak media, Jumat 27 Agustus 2021.
Di samping itu, Lia Yanwar juga menyampaikan kekagumannya kepada Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANN) yang sudah berdiri di Kota Padang Panjang untuk mengentas Narkoba dan berkolaborasi dengan pihak sekolah dan tokoh-tokoh masyarakat, juga GANN selalu memberikan edukasi penyuluhan lewat kelurahan-kelurahan di kota Padang Panjang.
Dalius Rajab selaku ketua GANN Kota Padang Panjang dan Deswandi selaku penasihat, juga Divisi GANN yang selalu solid dengan tidak bosan-bosannya memberikan edukasi penyuluhan kepada semua kalangan.
Lila Yanwar menjelaskan, tentang bahasa bahaya bagi pemakainya, bahwa narkoba yang langsung larut dalam darah bagi pengguna narkoba tersebut, akan bekerja merusak jaringan saraf.
Dengan rusaknya susunan syaraf atau pusat kendali dalam tubuh. seperti sebuah pesawat yang kendali terbangnya rusak, apa yang akan terjadi pada pesawat itu, Lila Yanwar mencontohkan.
Begitu dahsyatnya pengaruh narkoba, membuat perilaku tak seimbang, mood hilang, psikologis terganggu.
Seseorang pemakai narkoba ada yang bertujuan untuk menghilangkan depresi, seperti galau kurang percaya diri. Mengakibatkan si pemakai merasa timbul percaya dirinya dan bersemangat.
Sementara ada pula si pemakai ingin aktif terus hingga bisa bekerja sampai subuh, tidak merasa lelah. Mereka tidak menyadari, kalau sudah memakai narkoba bukan berarti, kalau berhenti tidak timbul masalah.
“Inilah bahaya narkoba, timbullah ketergantungan dan kecanduan yang tidak disadari oleh si pemakai tersebut” ujarnya.
Bahkan obat terlarang ini malah membuat si pemakai menjadi candu dan setiap saat tubuhnya meminta dosis lebih. Minta tambah terus dosisnya dan ditambah lagi hingga menyebabkan over dosis. Sementara pusat kendali dan organ tubuh semakin rusak. maka akan terjadi kerusakan permanen dalam tubuh pengguna Narkoba, sebutnya lagi.
“Inilah yang harus dicermati oleh pihak keluarga. Si anaknya menjadi periang berlebihan, kurang kontrol, murung. Orang tua harus waspada sebelum kehilangan anak-anak kita, imbuhnya
Pihak sekolah juga harus peka terutama guru BK. Sebab BK adalah jembatan curahan hati si anak untuk mengadukan konfliknya, sebab malu membicarakan kepada orang tuanya atau orang lain.
Di samping itu guru harus diberi bekal tentang indikasi siswa si pemakai. Sebab merambah narkoba tidak bisa oleh satu pihak saja. Harus ada kerjasama yang kompak untuk berantas narkoba ini,katanya
Pilar yang utama adalah penanaman nilai agama dari keluarga. ada pondasi yang kuat untuk menampung pengaruh hebat yang luar biasa datang dari mana saja. Kalau pondasi kokoh mereka tidak akan tumbang.
Di samping itu kalau ada siswa kita terindikasi narkoba segera melapor ke orang tua. Banyak bisa dilakukan agar tidak terlambat memberantasnya. Tentu langkah awal membawa ke rumah sakit untuk membuang racun dalam tubuh mereka.
“Anak kita bisa dibawa ke Panti Rehabilitasi Sosial Narkoba untuk mengobati psikis yang sakit. Membawa ke Rumah Healing Kota Padang Panjang yang terletak di kelurahan Pasar Usang” terangnya.
Fungsi rumah healing juga adalah untuk mengatasi persoalan persoalan sosial di tengah masyarakat, termasuk narkoba.
Pewarta : YB
Editor. : Heri Suprianto