PadangPanjang,MataSumbar.com – Sebagai langkah untuk menggalakkan daerah dalam berbagai kegiatan ketahanan pangan. Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, SP mencanangkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Tulip, RT 5 Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) 2021.
Dalam pencanangan KRPL ini, juga diserahkan bantuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) senilai Rp.60 juta kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Tulip, Kamis 27 Mei 2021.
Mahyeldi mengatakan, pencanangan KRPL ini sebagai bentuk pelaksanaan seruan pemerintah pusat supaya segera menggalakkan kegiatan-kegiatan untuk ketahanan pangan di Indonesia.
“Sebab, ketahanan pangan dewasa ini memang sebuah kenyataan yang harus dilaksanakan secepatnya, lantaran tingginya tingkat konsumsi masyarakat terhadap kebutuhan pokok. Situasi ini lambat laun akan mengakibatkan besarnya tekanan dan kebutuhan pokok di Indonesia” sebutnya.
Dalam pengembangan jenis pangan seperti umbi-umbian dan sayur organic, sebut Mahyeldi para ibu di rumah bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam berbagai kebutuhan pokok dan tanaman bermanfaat lainnya.
Selain dapat untuk dikonsumsi sebagai kebutuhan sehari-hari, produksi tanaman tersebut bisa dijual. Sehingga terjadi penghematan dan sekaligus dapat keuntungan, ucapnya lagi.
Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menyampaikan, Program KRPL merupakan program yang cocok dengan masyarakat Kota Padang Panjang. Di mana pemanfaatan halaman jadi hijau, kegiatan yang dilakukan kelompok wanita tani ini juga dapat membantu kebutuhan pokok pangan keluarga sehari-hari termasuk juga dapat meningkatkan ekonomi.
“Produk sayuran organic dan kegiatan yang dilakukan KWT Tulip ini, merupakan sebagai bentuk percepatan pengembangan konsumsi, pangan lestari, sebagai upaya dalam menjaga kelestarian ketersediaan pangan masyarakat khususnya di Padang Panjang,” ujarnya.
Selain itu, Fadly berharap kepada generasi muda juga diajak membangun kawasan pangan lestari, sehingga kebutuhan lain-lain terpenuhi. “Kegiatan ini memang banyak dilakukan kaum ibu, mudah-mudahan ini juga dapat dibantu kaum bapak untuk memenuhi konsumsi keluarga,” ajaknya.
Fadly mengakui, sangat bangga dan bahagia melihat halaman rumah warga penuh dengan tanaman. Seperti pekarangan rumah yang diisi dengan tanaman yang bermanfaat seperti, terong, cabai, bawang, sayur-sayur dan selada.
Selain memenuhi kebutuhan keluarga, juga dapat dijual untuk membantu ekonomi keluarga memenuhi kebutuhan lain dan juga dapat mengurangi belanja di pasar,” tambahnya.
Sementara itu, Kadis Pangan dan Pertanian Provinsi Sumbar, Ir. Efendi, MP selaku ketua panitia menambahkan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya diversifikasi pangan lokal Provinsi Sumatera Barat tahun 2021.
Beliau berharap dengan telah dicanangkannya KRPL di KWT Tulip ini, dapat mendorong ibu rumah tangga di wilayah ini memanfaatkan lahan pekarangan kosong di rumah untuk menanam kebutuhan pokok sebagai ketahanan pangan.
Usai melakukan pencanangan, rombongan gubernur mengunjungi stand olahan pangan lokal dan demplot KWT Tulip. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Forkopimda, kepala OPD, Ketua TP PKK Kota Padang Panjang, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp, JP, kepala Dinas Pangan dan Pertanian se-Provinsi Sumbar, dan niniak mamak serta tokoh masyarakat setempat. (Lala.kmf).
Editor : Heri Suprianto