BUKITTINGGI, MataSumbar.com – Puluhan orang tahanan dan anggota Polres Bukittinggi serta masyarakat yang diduga terpapar Corona Covid -19 menjalani rapid test oleh Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Sabtu 11 Maret 2020.
Dilakukannya rapid test kepada tahanan serta anggota Polres Bukittinggi ini, pasca meninggalnya seorang warga Bukittinggi berjenis kelamin perempuan yang didiagnosa positif Covid 19, merupakan istri dari salah seorang tahanan yang ditahan di sel Mapolres Bukittinggi.
“Kita melakukan rapid test ini upaya untuk memutus mata rantai Covid -19” ucap Kapolres Bukittinggi, AKBP. Iman Pribadi Santoso.
Terkait dengan hal ini, sebut Kapolres ada 47 orang tahanan, dan 6 orang anggota Satres Narkoba, dan 27 orang warga yang kontak terakhir dengan almarhum positif Covid 19 tersebut, menjalani proses rapid test, terangnya.
“Untuk proses pemeriksaan ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, sementara untuk tes Swab dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, yang selanjutnya akan dikirimkan ke labor Unand,” terang Kapolres.
Proses rapid test tersebut diharapkan dapat memutus mata rantai Covid-19. “Untuk itu, marilah kita sama-sama berdoa, agar seluruhnya yang diperiksa tadi, tidak ada yang terpapar,” ungkap Iman Pribadi Santoso.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, dr. Yandra Feri juga menambahkan, bahwa hasil pemeriksaan hari ini nanti akan diberitahukan pada hari Senin tanggal 13 April 2020, lusa.
“Hasilnya kita lihat dulu, kemudian nantinya kita sampaikan kepada pimpinan serta Kapolres,” terang Yandra.
Semoga dugaan terburuk terpaparnya beberapa orang yang menjalani rapid test dan swab ini tidak terbukti setelah keluarnya hasil pemeriksaan nanti, harapnya. (Jontra).