Persahabatan bukan hanya sekedar kata, yang ditulis pada sehelai kertas tak bermakna, tapi persahabatan merupakan sebuah ikatan suci, dan sejiwa yang ditoreh di atas dua hati, ditulis dengan tinta kasih sayang, dan suatu saat akan dihapus dengan tetesan darah dan mungkin nyawa”..
Yaya adalah seorang guru sekolah dasar yang mengajar di sekolah negeri,mempunyai dua anak dan berusia 33 tahun ,yaya mempunyai suami dengan status LDR di daerah kepulauan mentawai bekerja sebagai pegawai swasta dia tidak pernah mengeluh, semangatnya menjalani bahtera rumah tangga walaupun ada rasa takut begitu banyak godaan,yaya mempunyai hobby menari dan membaca.
Suami yaya mengajak ke rumah teman dekatnya yang tak jauh dari rumah bekerja sebagai pengusaha dan memperkenalkan istri temanya yang berusia 2 tahun lebih kecil dari yaya bernama sefry, kami punya anak sama besar yang saat itu berusia 3 tahun ,yaya dan sefry sering berjumpa dan saling mengenal satu sama lain.
Setahun yaya dan sefry berteman mereka dilanda sebuah masalah,yaya bercerita dengan sefri meminta bantuan atas kesalahpahaman suaminya karena hubungan LDR,dan membuat hati yaya merasa gundah gulana, cerita demi cerita sefry mempunyai ide untuk bersedia menjadi detektif untuk menyelidiki suami yaya yang berada jauh.
Mereka mencari strategi dari siang sampai besok siang nya lagi tanpa mereka tidur, Eh…loe tenang ajah ya yaya gue jadi detektif buat loe agar loe tenang ujar sefry sambil menenangkan hati yaya
Detektif dimulai sefry pun beraksi disaat suami bekerja diluar disaat itu
Seminggu lamanya jadi ditektif akhirnya jawaban pun di dapat oleh sefry, nah…loe sih gak adem nih,suami loe g ada apa apa dia sibuk dengan kerja nya dan tidak ada yang namanya perselingkuhan sebut sefry dan itu pun membuat yaya menjadi tenang.
Hari -hari pun berlanjut dengan kebersamaan, teleponan disaat sore dan malam sambil menceritakan tingkah laku anak anak yang lucu.sefry mempunyai anak 3 dua laki laki dan satu perempuan sedangkan yaya mempunyai sepasang anak. Tak lama kemudian sefry bercerita kalau hati nya pun gundah gulana karena suami nya yang sudah mulai berubah.
Nah…sekarang giliran gue mau minta tolong sama loe ujar sefry ,loe mau minta tolong apa,apa perlu gue menyelidiki suami loe sefry? yaya sambil mengajukan pertanyaan kepada sefry.iya gue mau loe jadi detektif buat gue kemana mana suami gue pergi,apa loe mau?pertanyaan sefry dengan manja buat sahabatnya yaya.
Yaya pun membantu dengan semangat ,yaya mengubah penampilan bak seperti wanita yang bekerja ke club dan masuk ke diskotik ,diskotik satu ke diskotik lainnya sudah di cek tapi tak satu pun diskotik di kota tersebut melihat suaminya bersama sefry dengan hasil yang sia-sia.
Dan akhirnya kami mendapatkan jawabannya dari teman suami nya bernama anto bahwa suami sefry sibuk di proyeknya disebuah pulau terpencil dan tidak mau merepotkan istrinya dengan sinyal yang tidak bagus sehingga komunikasi pun tidak lancar.
Mendengar hal tersebut sefry pun lega dan mereka saling tertawa terbahak – bahak ke esokkan harinya dengan rasa lelah setelah menjadi detektif gagal mereka merasakan kebersamaan disebuah warung kaki lima yang menjual pangsit dan bakso di daerah pasar.Begitu seterusnya setelah pulang bekerja kami saling teleponan dan bertemu saling bersirlahturahmi ke rumah masing-masing
Suatu hari yaya dan sefry kebingungan karena kesibukan suami mereka ,sefry ingin sekali jalan -jalan bersama dengan anak anak mereka tapi ada kendala yang begitu sensitif,dikala itu ekonomi mulai morat marit karena status daerah dikala itu dalam kondisi PSBB dikarenakan wabah pandemi covid-19.
Mereka punya ide disaat psbb habis mereka ingin jalan- jalan walaupun uang tidak memadai mereka menasehati anak -anak mereka agar tidak banyak jajan disaat di tempat wisata. Uang yang mereka punyai disaat itu 80 ribu dan 50 ribu untuk minyak mobil dan 30 ribu untuk membuat sambal lalapan anak -anak mereka
Pagi hari mereka bersiap -siap untuk berwisata walaupun tidak tau kemana arah jalan -jalan yang mau dituju,akirnya ide pun muncul nah…kita kepantai aja ya mama, ide yang disampaikan anak yaya yang bernama adit. Mereka pun meluncur ke pantai dengan semangat.
Sesampai dipantai harapan pun pudar
Anak-anak yang biasa mewah harus menahan jajanan apa yang ingin mereka inginkan. Ombak pun besar sehingga mandi laut pun tidak bisa, Hampa rasa sesampai dirumah.
Yaya dan sefry selalu bersama dengan keakraban mereka. Dikala itu salah satu dari mereka ada yang puber, Yaya pun heran kenapa ya sefry ada perubahan, sefry sering ,senyum sering bergaya dan ber make up, yaya bertanya secara langsung tapi sefry tidak mau mengatakannya.
Dan akhirnya terungkap sefry pun menceritakan apa yang terjadi. Yaya sebagai sahabat mencarikan solusi agar hati dan mengarahkan ke ceramah agama agar kembali kepada fitrah sebagai istri
Tak lama kemudian yaya pun tak sengaja bertemu dengan teman lama nya sewaktu kuliah di sebuah resto disaat sefry dan yaya sedang asyik makan siang.
Pertemuan yaya dengan teman lama pun berlanjut lewat telpon dan perubahan terhadap yaya pun membuat sefry bertanya – tanya. Sefry selalu mengajak dan mengarahkan yaya ke jalan Allah dan mengajak sholat ke mesjid.
Yuk..ntar sholat astar kita kemesjid Alhakim dekat pantai tanya sefry ke pada yaya. setelah sholat sefry pun mengingatkan status istri dan jangan lah berteman walaupun hanya sekedar teleponan dengan laki laki lain seperti yaya mengingatkan sahabat nya disaat puber kemaren .
Kenikmatan beribadah dilalui hari demi hari Hingga suatu saat yaya dan sefry pun berniat menyekolahkan anak kami yang pertama ke sekolah pesantren tingkat SMP
Sementara yaya menyekolahkan anak nya di pesantren banten dan sefry menyekolahkan anaknya di pesantren Buya hamka
Persahabatan kami lalui dengan manis tanpa ada yang sakit hati tanpa ada tersakiti dan tanpa adanya keegoisan, Mereka saling melengkapi satu sama lain
Dikala sefry lagi kesusahan yaya pun bersiap untuk selalu bersama begitu sebaliknya disaat yaya susah sefry pun membantu suka dan duka
friendship is unique and the love of two people who are of one heart.
Editor : Heri Suprianto