MENTAWAI,MataSumbar.com – Bantuan dua unit Glass Botom Boat dari Kementerian Pariwisata tahun 2018 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak di fungsikan Dinas Pariwisata Mentawai.
Saat ini kondisi dua unit Glass Bottom Boat jenis fiber itu hanya terapung di dermaga tuapejat yang berdekatan dengan Kapal Manyang juga sama nasibnya tidak di fungsikan.
Anggota Komisi III DPRD Mentawai, AK.Robertyl Saogo mengatakan, bantuan dari kementerian yang diperuntukan untuk Dinas Pariwisata Mentawai ini seharusnya di manfaatkan untuk transportasi bagi wisatawan yang datang kementawai.
“Masa sejak tahun 2018 bantuan ini tidak di fungsikan hanya terletak begitu saja di dermaga tuapejat, kalau ada kendala seharusnya koordinasi agar di carikan solusi” sebut legislator dari Partai Garuda itu kepada awak media, Jumat (18/9/2020).
Menurut Robertyl boat bantuan ini bisa dipergunakan untuk transportasi melaksanakan pengawasan di resort terdekat dan juga melakukan monitoring
Selain itu Dinas Pariwisata bisa juga mengakomodir tenaga Tourist Informasi Centre (TIC) yang berada di Tuapejat untuk memfungsikan boat ini guna menghantarkan para tamu yang berkunjung ke Mentawai, sebutnya.
Diakuinya adanya bantuan boat tranportasi dari kementerian ini, kita belum jadi anggota DPRD masih di masa anggota DPRD lama, namun begitu, soal ini masih pengawasan kami di Komisi III DPRD Mentawai selaku mitranya Dinas Pariwisata.
Dikarenakan kondisi saat ini pamdemi, Dinas Pariwisata tidak memunculkan anggaran untuk kegiatan diluar dalam hal ini operasi transportasi.
“Tapi, kita tidak tahu juga sebelum covid-19 apakah Dinas Pariwisata mengajukan anggaran operasi boat ini atau tidak, karena kita saat itu belum menjadi anggota DPRD, sebut Robertyl Saogo.
Untuk kedepan menjadi pembahasan kami di Komisi III DPRD untuk membicarakan dengan Dinas Pariwisata, agar bantuan boat jenis fiber ini di fungsikan, agar tidak rusak terletak” tukasnya.
Editor : Heri Suprianto