Batusangkar, matasumbar.com – Aliansi Masyarakat Tanah Datar (AMTD), duduk bersama dengan calon Bupati Tanah Datar, H. Wahyu Iramana Putrà.S.E di resto ikan bakar pak uwo Sungai Tarab, Rabu, 15 Januari 2020.
Dalam pertemuan tersebut, Berbagai persoalan daerah, baik ekonomi, politik, sosial budaya dan pariwisata serta pemerintahan yang didiskusikan Aliansi Masyarakat Tanah Datar (AMTD) yang dipelopori oleh beberapa tokoh partai seperti Perindo, PSI, Berkarya, PKB, Garuda dan juga PBB.
Wahyu IP juga memaparkan visi dan misinya maju sebagai kepala daerah periode 2021-2026. Dalam perkenalannya, Wahyu sampai saat ini mengatakan bahwa dirinya telah mendaftar ke 8 partai yang membuka penjaringan calon kepala daerah.
Pilkada mendatang wahyu berpasangan dengan Indra Gunalan yang saat ini menjabat sebagai Walinagari Tigo Jangko.
“Meski kami telah berpasangan, tentu kita akan berusaha mendapatkan partai untuk bisa mengusung kami berdua,” ucap Wahyu.
Dikatakan, banyak hal yang perlu dilakukan untuk Tanah Datar, terutama pada persoalan ekonomi dan pariwisata. Membangkitkan perekonomian masyarakat dengan kemampuan daerah yang minim, perlu sebuah regulasi yang betul betul mampu membawa Tanah Datar ke arah yang lebih baik.
Dalam hal ini, Wahyu menargetkan dalam waktu singkat (jika terpilih) akan menjadikan Tanah Datar sebagai tujuan wisata Sumatera Barat dan membentuk ekonomi syariah dalam berbagai lini, baik koperasi dan yang lainnya.
“Dari sekaraang kita harus menggandeng investor dan perantau-perantau untuk membangun kampung halaman. Dengan perantau mau membuka usaha di kampung halaman dan lapangan pekerjaan selebar-lebarnya,” kata Wahyu.
Terkait dengan majunya menjadi balon Bupati tanah datar, Wahyu siap untuk melakukan penandatangan fakta integritas bersama masyarakat, ini bentuk komitmen yang kita buat nantinya, tuturnya.
Disamping itu Ketua partai Bekarya, Hari Prima Hidayat menyebutkan, masyarakat Tanah Datar butuh seorang sosok pemimpin yang memiliki langkah kongkrit. Pemimpin yang mampu menyelesaikan tugas berat di Tanah Datar yang tengah menanti.
“Kita lihat RT-RW saja belum selesai. Bagaimana pembangunan akan berjalan. IAIN saja Terganggu karena RT-RW yang belum selesai. Berapa perputaran uang untuk masyarakat kita dan keberadaan kampus IAIN,” ucapnya.
Wahyu sangat berharap,”dapat menghasilkan sebuah dukungan terhadap pencalonannya maju sebagai bakal calon kepala daerah di Tanah Datar”,tutupnya. (Bonar Surya).
Hits: 217