PASBAR,MataSumbar.com – Sebagai langkah pencegahan wabah Penyakit Demam Berdarah (DBD), masyarakat Kejorongan Ophir dan Perangkat Nagari Persiapan Ophir melaksanakan Gotong Royong bersama Jajaran TNI Koramil 02 Simpang Empat dan Polri serta Petugas Kesehatan dari Puskesmas Ophir, Jum’at pagi, 19 Juni 2020.
Kegiatan gotong royong dilaksanakan di beberapa titik pemukiman masyarakat di wilayah kejorongan ophir, dikarenakan beberapa hari yang lalu ditemukan kasus Demam Berdarah (DBD).
Dalam hal ini petugas kesehatan langsung meninjau ke lokasi dan memang ditemukan jentik nyamuk di beberapa titik sekitar permukiman masyarakat.
“Sebagai tindak lanjut peninjauan, Dinas Kesehatan Pasaman Barat akan melakukan pengasapan (Fogging) pada hari Sabtu pagi, 20 Juni 2020” kata Kepala Jorong Ophir, Dayu Perdian
Dia mengatakan, adanya beberapa warga Ophir yang positif Demam Berdarah (DBD) pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan jangan membuang sampah sembarangan yang bisa menimbulkan genangan air sehingga bisa menjadi sarang jentik nyamuk.
“Besok pagi kita akan laksanakan Pengasapan (Fogging) untuk wilayah Ophir, sesuai dengan hasil koordinasi bersama Bidan Desa (Polindes) Ophir Barat, Puskesmas Ophir dan Dinas Kesehatan Kesehatan Pasbar.” ucapnya.
Anggota DPRD Pasaman Barat, Subandrio, SH sangat mengapresiasi kegiatan goro bersama ini, sebagai bentuk kepedulian kebersihan lingkungan, yang juga dibantu dengan jajaran TNI dan Polri dan Petugas Kesehatan, serta perangkat wilayah seperti Kepala Jorong, Karang Taruna, Nagari Persiapan Ophir dan Polindes.
Beberapa hari yang lalu, Sebut Subandrio sesuai dengan keterangan Dinas Kesehatan Pasbar sudah ada beberapa warga Ophir yang terjangkit DBD.
Untuk itu, dia menghimbau kepada seluruh masyarakat Ophir agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungan, tetap lakukan pencegahan dengan cara 3 M yaitu, Menguras tempat penampungan air, Mengubur barang bekas, menutup tempat penampungan air, dan tetap menjaga kebersihan lingkungan agar jentik nyamuk yang membawa penyakit Demam Berdarah tidak berkembang, tukasnya.
Pewarta : Wisnu Utama
Editor : Heri Suprianto
