MENTAWAI|Matasumbar.com – Upaya peningkatan tanaman jagung di wilayah Koramil 01 Sikabaluan terus melaju berkembang. Hal itu didasari dengan keseriusan serta kreativitas dalam meningkatkan ketahanan pangan.
Memastikan perkembangan tanaman jagung ini, Babinsa melakukan pengecekan di Food Estate yang berada di wilayah teritorial koramil 01 Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara.
“Tanaman jagung yang di cek Babinsa, usia jagung sudah memasuki 3 bulan 15 hari artinya sudah siap panen” kata Danramil 01 Sikabaluan, Kapten. Inf.Putra Irawan Damanik, Senin 17 Oktober 2022.
Dia menyebut dengan usia jagung tiga bulan ini sudah bisa di lakukan panen, namun karena kondisi cuaca memasuki musim penghujan, maka di tunda panennya.
“Kalau di panen dalam kondisi cuaca penghujan hasil buah jagung akan membusuk dan tumbuh jamur, makan panen bisa di lakukan setelah kondisi cuaca sudah mulai panas” sebutnya.
Dia menjelaskan, lahan tanaman jagung apabila tidak tumbuh merata inj semua terkendala dengan adanya serangan hama.
“Di food estate ini tanaman jagung yang tidak merata tumbuhnya atau di serang hama ada sekitar 15 persen dari 2 hektar luas lahan” imbuhnya.
Kemudian dengan kondisi cuaca penghujan juga menghambat aktivitas untuk melakukan panen, aturannya sudah waktunya di panen, maka harus menunggu kondisi cuaca panas
Kalau sistim pemupukan sudah baik dengan menggunakan pupuk subsidi dan organik atau pupuk kandang serta tanahnya juga cukup baik.
“Perkembangan tanaman jagung ini hasil buahnya cukup besar dan rapat artinya memuaskan” pungkasnya.
Editor : Heri Suprianto