MENTAWAI|Matasumbar.com – Sped boat yang membawa pelajar SMA PUS Sikakap yang barusan pulang sekolah di perjalanan bot yang di tumpangi pelajar karam di perairan Sikakap.
Peristiwa ini di ketahui awak media di salah satu akun media sosial Betharia Sonata Tasrileleu dalam postingan video kejadian anak sekolah karam di perairan Sikakap dengan durasi video 0:24 detik, Rabu (11/10/2023).
Dalam video pendek itu terlihat banyak anak sekolah di atas bot dalam kondisi karam dan ada juga yang menyelamatkan diri dengan cara berenang dan juga ada sebagain yang bertahan di sped boat.
Tak berapa lama kejadian, salah satu sped bot datang memberikan bantuan untuk mengevakuasi pelajar yang karam guna di bawa ke darat.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kejadian ini menjadi sejarah bagi pelajar, akan pentingnya ada kepedulian dan perhatian pemerintah untuk menyediakan kapal penyebrangan untuk melayani masyarakat dan anak sekolah.
Seperti di ketahui kapal milik Pemkab mentawai melalui Dinas Perhubungan dengan merk Teluk Katurei pernah beroperasi melayani masyarakat untuk penyebrangan dari pelabuhan HVA menuju polaga.
Namun, akhir-akhir ini kapal tersebut tidak lagi beroperasi artinya tidak lagi melayani masyarakat dan anak sekolah, sehingga salah satu alternatif dilakukan masyarakat dan anak sekolah kembali menggunakan sped boat untuk transportasi penyebrangan.
Meski demikian, resiko anak sekolah menggunakan fasilitas sewa sped boat sangat besar, pasalnya tingkat keamanan sangat mengkhawatirkan di bandingkan dengan kapal penyebrangan.
Pasca kejadian tersebut anak-anak sekolah bakal trauma, apalagi kalau ada anak sekolah yang tidak bisa berenang, maka akan memakan korban, tentu saat kejadian akan meyelamatkan diri masing-masing.
Dalam hal ini masyarakat berharap adanya perhatian dari pemerintah kabupaten Kepulauan Mentawai dalam hal ini Dinas Perhubungan untuk menghadirkan kembali transportasi penyebrangan demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat dan anak sekolah, (Ers).
Editor : Tim Redaksi