MENTAWAI,MataSumbar.com – Pelaksanaan operasi siaga SAR khusus lebaran 1442 Hijriah Tahun 2021 di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai resmi di tutup, operasi berjalan lancar dan terkendali.
Di hari terakhir pelaksanaan ops siaga SAR khusus lebaran di kakukan di beberapa titik lokasi baik di pelabuhan, bandara serta perairan berjalan dengan lancar.
Seperti di ketahui pelaksanaan siaga SAR khusus lebaran ini di mulai sejak tanggal 6 sampai 24 Mei 2021 di wilayah kabupaten kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kegiatan ops SAR khusu lebaran ini berdasarkan UU No 29 Th 2014 Ttg Pencarian dan Pertolongan, PP No 22 Th 2017 Tentang Ops Pencarian dan Pertolongan, Peraturan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nomor 18 Tahun 2018 tentang siaga pencarian dan pertolongan, Radiogram Kabasarnas No 2052/SAR/0521 Tentang Siaga SAR khusus Lebaran 2021/1442 H dan Sprint Kakansar Mentawai No Sprint-112/KSG.02.01/V/SAR.MTW/2021 Ttg Pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran 2021/1442 H.
“Alhamdulillah selama ops siaga khusus lebaran tidak ada terjadi Kecelakaan Pesawat, Kecelakaan Kapal, Kecelakaan Dengan Penanganan Khusus, Bencana kecuali Pandemi dan Kondisi membahayakan manusia, semua berjalan aman dan terkendali” ucap Kakansar Mentawai, Akmal kepada media, Senin 24 Mei 2021.
Dia menyebut lokasi mobile yang di siapkan selama ops siaga SAR khusus lebaran berada di Dermaga Tuapejat, Pantai Jati, Pantai Mappadegat, Pantai Gosoinan, Bandara Rokot, Dermaga Sioban sampai ke Katiet Sipora Selatan (Lokasi Surfing).
Untuk menjadi lokasi pemantauan berada di tiga wilayah yaitu Pulau Siberut; Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan sedangkan tempat pusat koordinasi di lakukan di Posko Terpadu (Pemda, TNI/POLRI, KUPP, SROP dan NGO/LSM) beserta Seluruh Potensi SAR Kabupaten Kepulauan Mentawai, ujarnya.
“Kegiatan SAR khusus lebaran ini kita melibat sebanyak 38 orang personel terdiri dari Kagahar, Petugas Komunikasi, Rescuer dan ABK KN SAR Ramawijaya” ucap Akmal.
Meski ops SAR khusus lebaran sudah di tutup, Akmal juga menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama kepada warga berada di pesisir pantai untuk tetap wewaspadai gelombang laut sekaligus menerapkan prokes sesuai anjuran pemerintah, tukasnya.
Editor : Heri Suprianto