MENTAWAI, MataSumbar.com – Masa-masa reses merupakan masa penting bagi anggota DPRD yang sejatinya dalam menjaring aspirasi masyarakat serta mendengarkan harapan masyarakat yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) mereka masing-masing.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Mentawai dari partai Garuda, Jimer Munthe usai melaksanakan reses pertama di wilayah Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan. Pertemuan itu di laksanakan di Aula Desa Sioban, Rabu 18 maret 2020.
“Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD untuk turun ke Dapil dalam rangka menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi konstituen” ungkap Jimer Munthe.
Dia menjabarkan dari suara-suara masyarakat yang berhasil di himpun melalui reses itu soal asrama putri di Sioban yang kondisinya sangat memprihatinkan, dalam hal ini pihaknya akan membicarakan dengan Dinas pendidikan untuk meminta segera di perbaiki.
Berikutnya gorong-gorong yang berada di depan SMP yang sering terjadi penyumbatan, sehingga mengakibatkan banjir, namun demikian akan di koordinasikan dengan pihak kecamatan untuk segera mencarikan solusi perbaikannya.
Kemudian soal air bersih hingga sampai saat ini belum bisa dinikmati masyarakat, dimana pembangunannya di laksanakan tahun kemaren dari dana Provinsi, dengan berbagai keluh-kesah aspirasi masyarakat tetap di salurkan, ucapnya.
“Ada tiga aspirasi masyarakat yang menjadi prioritas untuk di tindaklanjuti” kata Jimer Munthe.
Aspirasi masyarakat dalam reses, sebut Jimer, akan ditindaklanjuti secara maksimal, namun ada beberapa poin yang bisa di ajukan pada perubahan anggaran, atau anggaran tahun depan, tapi kalau yang sifatnya mendesak segera dicarikan solusi, tuturnya.
“Intinya reses ini, kita tidak memberi janji muluk, kalau yang sifatnya vital, kita akan perjuangkan, namun yang di fokuskan itu masuk dalam skala prioritas” jelas Jimer (Ers).
Editor : Heri Suprianto