Batusangkar,Matasumbar.com – Rapat pembahasan kerangka acuan kerja antara Pemkab Tanah Datar melalui Dinas Kominfo dengan pimpinan perusahaan media berakhir ricuh, Sebab Kadis Komimfo Tanah Datar Drs. Abrar terindikasi arogansi dan tidak beretika ketika para pimpinan awak media menghadiri rapat dengan Dinas Komimfo Tanah Datar.
Media yang sejatinya adalah hadir sebagai pilar ke empat dalam kerangka demokrasi telah di cederai oleh kadis kominfo kabupaten tanah datar dengan gaya arogansi serta tidak beretika terhadap pimpinan awak media ketika rapat pembahasan kerjasama diaula kantor Bupati Tanah datar Kamis, 13 Januari 2022.
Kejadian ini bermula dari undangan Dinas Kominfo kepada pihak media yang dikuasakan oleh media masing-masing untuk menghadiri rapat untuk menjalin kerjasama dalam rangka good goverment serta clean govermnet serta dalam rangka informasi keterbukaan publik antara Pemkab Tanah datar melalui Diskominfo dengan pimpinan media.
Rapat tentang Acuan Kerangka Kerja yang di jadwalkan hari ini Kamis (13/1) oleh Dinas Kominfo Tanah Datar bersama Pimpinan dari media yang bertugas di Tanah Datar. Persoalan ini dimulai pada saat Kadis Kominfo, Drs. Abrar yang dari awal diskusi sudah membuat aturan keras kepada pimpinan media.
Kadis Kominfo Tanah Datar Drs. Abrar dengan nada tinggi sambil menunjuk kiri kepada beberapa pimpinan media yang mengusulkan supaya kerjasama supaya tidak merugikan salah satu pihak.
Dan karena sering omongannya sering menyinggung harga diri pimpinan media, serta seringnya Abrar menunjuk. dengan. tangan kirinya kepada pimpinan media untuk menyampaikan usulannya.
Akhirnya salah satu peserta rapat yang nota bene adalah Pimpinan/Mewakili Media berdasarkan mandat yang di berikan, yang akan melakukan interupsi namun tidak di dengarkan, Drs. Abrar menyatakan keputusan voting yang sudah diambil oleh para awak media ”.
“Keputusan sudah sah, kita ambil masa kerjanya dua tahun medianya dan dua tahun untuk wartawannya,” ujar Abrar dengan mengindahkan interupsi rekan-rekan media serta menunjuk pimpinan media tersebut dengan tangan kiri.
Hal ini memicu kemarahan dan membuat beberapa pimpinan meradang dengan mengatakan Abrar arogan dan tidak beretika.
Riadi Sutan Polowan. SE pimpinan redaksi indocorner.com tak dapat menahan emosinya disebabkan oleh keputusan dan tindakan yang di buat Kadis Kominfo.
“Kami kemari diundang oleh Kominfo sesuai dengan undangan yang dilayangkan kepada kami , untuk pembahasan Kerangka Acuan Kerja (KAK), tapi kami disi malah ditunjuk-tunjuk mempergunakan tangan kini, kami juga mempunyai marwah”. Ujar Riadi kesal.
Bahkan ada juga dari pimred yang datang luar Tanah Datar untuk memenuhi undangan, tapi apa yang didapatkan, kami di tunjuk pakai tangan kiri, pendapat kita tidak di dengar, seperti kami tidak di hargai sama sekali oleh Kominfo,” ucap Riadi kepada MataSumbar.Com di lokasi Aula Kantor Bupati Tanah Datar.
Riadi , Pimpred indocorner.com yang tidak terima pimpinan redaksi diperlakukan secara arogan oleh kadis komimfo.Karena pertanyaan dari salah satu rekan wartawan kita langsung saja di cut oleh kadis Kominfo sehingga tidak di tanggapi. Karena kita dari perwakilan media juga manusia tidak bisa di perlakukan semena-mena, kita punya harga diri, apalagi saya bukan baru dimedia sudah belasan tahun , jadi bahasa dan tindakan arahan dari Kadis Kominfo sangat tidak terpuji,” terang Riadi
Selanjutnya karena suasana mulai tidak kondusif, akhinya sebagian pimpinan media walk out dari sidang, karena arogansinya Abrar selaku Kadis Kominfo.
Pewarta : (tim)