JAKARTA|Matasumbar.com – Puspom TNI bersama Divpropam Polri masih menginvestigasi kasus bentrokan TNI-Polri usai pertandingan futsal di GOR Oepoi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). TNI memastikan kasus akan diusut tuntas.
“Biarkanlah tim investigasi dari Puspom TNI, Pom Angkatan maupun dari Divpropam Polri bekerja secara profesional sehingga kasusnya bisa diungkap secara objektif dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono dalam keterangannya, Minggu, 29 April 2023.
Julius juga menyoroti banyaknya komentar yang beredar di masyarakat dan media sosial terkait kasus yang justru memperkeruh suasana. Dia mengimbau masyarakat untuk tidak menelan mentah-mentah informasi di luar dari pernyataan resmi TNI maupun Polri.
Lebih lanjut, Julius mengatakan perdamaian antara kedua belah pihak dalam kasus tersebut sudah dilakukan. Namun demikian, pihaknya menurunkan tim investigasi untuk mengusut perkara tersebut.
Sebelumnya, Mabes TNI memberikan penjelasan terkait bentrokan TNI-Polri usai pertandingan futsal di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Buntut kasus itu, tim investigasi TNI sudah memeriksa 3 prajurit POM TNI AD dan saksi dari suporter.
“Sudah ada beberapa yang kita periksa, 3 orang TNI dari pom AD. Kita juga mengambil kesaksian supporter,” kata Danpuspom TNI Laksmana Muda (Laksda) Edwin kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/4).
Edwin menyampaikan saat ini pihaknya masih memeriksa dan belum menentukan tersangka. Terkait kasus ini, dia menyebut pihak kepolisian juga sudah memeriksa prajurit yang diduga mengetahui bentrokan itu.
“Pada saat ini kita sudah melaksanakan pararel pemeriksaan, kita belum menentukan tersangka, karena pemeriksaan masih berjalan. Polda juga sudah memeriksa prajurit yang melaksanakan tindakan di sana,” ungkapnya.
Seperti diketahui, kericuhan terjadi saat pertandingan final futsal tim Ranaka Polda NTT versus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di GOR Oepoi Kota Kupang pada Rabu (19/4) malam, (**).