MataSumbar.com|PADANG – Masa pandemi yang tak berkesudahan ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat. Banyak pelaku ekonomi yang angkat bendera putih, dan menggulung lapak usaha mereka karena hilangnya minat masyarakat dalam hal jual beli.
Pemerintah Indonesia pada umumnya dan pemerintah Sumatera Barat pada khusus nya selalu mencari jalan agar minat beli masyarakat kembali menggeliat.
Berbagai daya dan upaya dilakukan pemerintah Sumatera Barat agar kegiatan jual beli yang merupakan penggerak utama perekonomian bisa kembali menggeliat. Salah satunya dengan menggiatkan para pemilik UMKM
Aksi Cepat Tanggap ( ACT ) Sumatera Barat, yang sudah di katakan sering kali membuktikan dirinya berbakti kepada umat, kali ini untuk membantu pemulihan ekonomi, ACT mengajukan program Wakaf UMKM.
Program wakaf UMKM ini di gagas oleh ACT Sumatera barat yang launching dan di resmikan langsung Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansahrullah di aula auditorium Kegubernuran, Selasa 15 Juni 2021.
Acara peresmian ini di awali dengan penyerahan dana wakaf dari Presiden Global Wakaf Indonesia kepada Gubernur Sumatera Barat, dan langsung di salurkan oleh Gubernur kepada pelaku UMKM.
Gubernur memuji kesiapan dan ketanggapan ACT dalam membantu masyarakat serta mengucapkan terima kasih yang teramat sangat atas kepedulian Tim Relawan ACT yang telah bekerja keras dalam penggalangan dana wakaf UMKM ini” ucap Mahyeldi.
M Roosli Silalahi sebagai Program ACT Sumbagteng mengatakan, program Wakaf UMKM ACT Sumatera Barat kali ini akan memberikan bantuan kepada sebanyak 1000 pelaku UMKM dengan kisaran bantuan 1- 2 juta rupiah.
“Pemberian bantuan wakaf UMKM ini juga tergantung kepada kebutuhan dan daya kerja pelaku UMKM” ujarnya.
Dijelaskan, bantuan ini tidak semua pelaku UMKM yang bisa menerima dana wakaf UMKM, karena bantuan tersebut ada syarat tertentu yang harus di penuhi.
Syarat yang harus di penuhi itu salah satunya masyarakat yang kurang mampu, dan mampu mengembalikan dana hibah wakaf tersebut sesuai dengan banyak wakaf yang di hibahkan. Atau dengan kata lain, tidak ada penambahan bunga dalam pengembalian . Dikarenakan dana tersebut harus selalu di putarkan, dan bisa bergulir membantu semua pelaku UMKM yang membutuhkan, terangnya.
M Roosli Silalahi juga mengajak masyarakat Sumatera Barat yang mempunyai rezeki lebih, agar tidak segan menyalurkan sumbangan ataupun wakaf ke pihak ACT Sumatera Barat.
Sementara Ketua MRI wilayah Sumatera Barat, Falerino Tanjung menambahkan, pihak ACT juga mempunyai program qurban idul adha yang bisa di salurkan langsung ke rakyat Palestina yang sangat membutuhkan uluran tangan dari masyarakat Indonesia.
Sebaliknya qurban yang di salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di Indonesia. “Mari salurkan Qurban anda ke pihak ACT “ajaknya, (Meily).
Editor : Heri Suprianto