PadangPanjang,MataSumbar.com – Guna mengantisipasi penyebaran covid-19, sebanyak 132 tenaga pendidik dan kependidikan menjalani swab test yang dilaksanakan Pemko melalui Dinas Kesehatan (Dinkes).
Mereka berasal dari SMAN 1 Padang Panjang dan SMAN 1 Sumatera Barat yang ada di Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur.
“132 orang itu, tidak hanya guru, ada juga tenaga kependidikan, seperti pegawai tata usaha dan penjaga sekolah,” sebut Kepala Dinkes, Drs. Nuryanuwar, Apt, M.Kes, M.MR kepada media, Selasa 5 Januari 2021.
Persiapan belajar tatap muka, pihaknya akan menyelesaikan swab test seluruh tenaga pendidik dan kependidikan secepatnya, agar pelaksanaan pembelajaran segera dimulai dalam waktu dekat.
“Untuk besok (6/1), kita akan melakukan swab di lima SLTA sederajat (MAN, SMK-red) dan satu di SMP dan hasil swab akan keluar tiga hari aetelah pengambilan sampel” sebutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. M. Ali Thabrani, M.Pd menyebut, untuk jadwal swab memang diserahkan kepada Dinkes. Pihaknya hanya melakukan fasilitasi dan memastikan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan ikut test usap ini.
Pelaksanaan swab tadi pagi, dari pantauan awak media tercatat sebanyak 69 tenaga pendidik dan kependidikan di SMAN 1 Padang Panjang yang diambil sampelnya oleh tim medis Dinkes. Sedangkan di SMAN 1 Sumbar, diikuti 63 orang.
Kepala SMAN 1 Sumbar yang juga Ketua MKKS SMA, SLB, dan SMK se-Kota Padang Panjang, Budi Hermawan, S.Pd, M.Si mengatakan, swab test ini wajib dilakukan para guru dan tenaga kependidikan, demi kenyamanan dan keamanan dalam pelaksanaan PTM di masa pandemi Covid-19.
Pembelajaran tatap muka, kata dia sangat penting bagi para murid, karena selama pandemi ini seluruh pembelajaran dilakukan secara daring. Pihaknya sedikit mengalami kendala , baik para guru maupun peserta didik, terangnya.
“Kami, para guru sangat berharap PTM ini segera dilakukan. Apapun konsekuensi dan persyaratannya kami siap. Meskipun harus diswab beberapa kali. Kami sudah rindu, murid pun juga rindu dengan suasana pembelajaran secara langsung di sekolah, ” ungkapnya.
Kegiatan swab ini dilakukan Pemko guna mencegah penyebaran Covid-19 pada saat dilaksanakannya PTM. Ini sesuai surat keputusan bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19. (Lala/kmf).
Editor : Heri Suprianto