MENTAWAI,MataSumbar.com – Berhubung akan di buka kembali rute penerbangan, Sekda Mentawai tinjau kesiapan bandara rokot Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Kita pastikan penerbangan sesuai aturan yang sudah ditetapkan dengan mengikuti protokol kesehatan” kata Sekda Mentawai, Martinus Dahlan di bandara rokot Sipora, Sabtu 20 Mei 2020.
Dilokasi bandara Sekda Mentawai di dampingi Staf Ahli, Desti Seminora, Kadis Kesehatan, Lahmuddin Siregar dan Sekretaris Perhubungan Tohap Nababan cek fasilitas di ruang keberangkatan, ruang masuk penumpang dan ruang tunggu.
Dia menyebut saat ini wilayah mentawai sudah zona hijau dimana pasien yang terpapar covid sudah sembuh semua. Memasuki era new normal pada 21 Juni 2020 dipastikan kesiapan fasiltas bandara rokot Sipora sudah memenuih kategori protokol kesehatan.
Penerbangan di bandara rokot mulai dibuka tanggal 23 Juni 2020, maka dipastikan penumpang pesawat serta fasilitas sesuai aturan Prokes, ujarnya.
“Kita akan siapkan pos dibandara rokot Sipora, guna pemeriksaan kesehatan bagi para penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan” terangnya.
Selain itu, sekda menyampaikan kepada calon penumpang pesawat betul-betul mengikuti aturan yang sudah ditetapkan, kalau penumpang tidak mematuhi silakan pihak bandara untuk tidak melayani, ucap Martinus kepada petugas bandara rokot Sipora.
Dimasa new normal kapasitas penumpang pesawat tetap dibatasi, biasa 12 penumpang dijadikan menjadi 6 orang. hal ini untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, tuturnya.
Sementara Kepala Bagian Operasi Bandara Rokot Sipora, Koyo Suranto mengatakan, penerapan new normal dibandara berupaya semaksimal mungkin dilakukan sesuai protokol kesehatan.
Untuk calon penumpang pesawat sebelum masuk terminal wajib dilakukan pemeriksaan suhu tubuh badan, menyiapkan surat kesehatan bebas gejala dan wajib pakai masker, tegasnya.
“Kita tidak melayani penumpang mancanegara, karena penerbangan khusus perintis yang diperuntukan untuk lokal” kata dia.
Sementara untuk kapasitas penumpang sesuai protokol kesehatan hanya 6 orang dan kalau ada pasien yang dirujuk kepadang sudah disiapkan tempat khusus di pesawat, ucapnya.
Editor : Heri Suprianto