Batusangkar| Matasumbar.com –
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat matangkan persiapan pelaksanaan program unggulan satu nagari satu acara wisata dengan menggelar rapat teknis dengan sejumlah pihak terkait.
Diantara Dinas Pariwisata Tanah Datar, Tim Pengkajian dan Perumusan Kebijakan Percepatan Pembangunan (TP2KP2) Kepala OPD, Camat, Wali Nagari, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di 14 nagari yang mengikuti, dan tim kurator yang membantu pelaksana
Salah satu perhelatan satu acara satu nagari dalam waktu dekat adalah “Sepekan Alek Nagari Andaleh” bertempat di Nagari Andaleh Baruah Bukik 4-10 Mei 2022.
Kepala Dinas Pariwisata Tanah Datar yang diwakili Kabid Pariwisata Efrison mengatakan,” pada pelaksanaan program satu nagari bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tanah Datar.
“Dengan adanya event satu nagari ini, selain meningkatkan kunjungan, wisatawan semakin lama lagi tinggal di nagari kita, dengan itu nantinya diharapkan akan lahir juga homestay-homestay di nagari,” katanya.
“Ia menjelaskan, untuk terlaksananya program satu nagari Pemda Tanah Datar melalui Dinas Pariwisata membantu anggaran sebesar Rp50 juta per nagari termasuk pajak.
Bantuan tersebut akan ditransfer dan akan dikelola oleh pokdarwis sebagai panitia pelaksana dan penggunaan anggaran yang disesuaikan dengan acara.
Untuk pelaksanaan satu nagari satu event pada 2022 baru diikuti sebanyak 14 nagari, namun dari 14 nagari tersebut baru enam nagari yang menyepakati penggunaan anggaran bantuan dari pemerintah daerah.
Semoga nagari yang belum menyepakati untuk segera bekerja sesuai dengan kebutuhan di lapangan, dengan catatan sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya.
Kemudian agar pelaksanaan satu nagari satu acara lebih profesional dan terlaksana dengan lancar Dinas Pariwisata Tanah Datar melibatkan tim TP2KP2 dan kurator yang membantu pelaksana untuk mengemas acara pelaksanaan.
Untuk tim kurator terdiri dari tim akademisi dari IAIN Batusangkar, STP Bandung, pemerhati budaya, seniman dan pelaku seni”.
Arahan Bupati yang menyampaikan asisten bidang ekonomi dan pembangunan Abdul Hakim. SH mengatakan, ” Kegiatan satu event satu Nagari ini tidak harus dilakukan tetapi ini merupakan pelaksanaan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat tidak hanya secara mikro dan juga secara makro”. sampainya
“Satu Nagari satu event juga diharapkan mengeluarkan kemampuan dan potensi bagi nagari dalam mempromosikan kegiatan-kegiatan yang akan ditampilkan.
Ia juga mengharapkan nagari-nagari sebagai pengelola anggaran nantinya benar-benar dimanfaatkan oleh nagari dan dibuatkan laporannya dan jangan ada gonjang ganjing karena anggaran habis tidak jelas”. Harapnya.
Sementara Ketua Tim TP2KP2 Tanah Datar Hijrah Adi Syukrial mengatakan, “untuk pelaksanaan satu nagari satu acara perlu adanya persamaan persepsi dari semua pihak, bahwa acara yang dilaksanakan pada 2022 ini adalah acara yang terencana dengan melibatkan banyak orang.
Adanya event satu nagari ini selain meningkatkan kunjungan dan ekonomi masyarakat, banyak hal lain yang bisa didapatkan. Diantaranya pelestarian alam, pelestarian budaya, kreativitas anak nagari, dan menghidupkan ekonomi masyarakat.
Karena setiap kumpulan keramaian disitu pasti ada aktivitas jual beli, ada sewa menyewa, ada jasa, dan segala macamnya yang bisa menggeliatkan ekonomi”.katanya.
Pewarta : Bonar Surya