Batusangkar,MataSumbar.com – Pekerjaan pembangunan perbaikan irigasi di bandar bulakan, Nagari Sungai Tarab, Kabupatej Tanah Datar, Sumbar yang di kerjakan CV.Cakrawala Abadi Pratama menuai pro kontra dengan para pekerja.
Terjadi pro kontra ini di karenakan gaji pekerja yang dibayarkan pimpinan pelaksana CV.Cakrawala Abadi Pratama dilakukan dengan cara sek sodik atau (dicicil) akhirnya para tukang meradang.
Hal ini disampaikan salah seorang pekerja kepada awak media Matasumbar.com.com Minggu, 12 September 2021 di lokasi pekerjaan.
“Kami bekerja dibikin seperti robot pak, tapi gaji kami dicicil, sementara pekerjaan perbaikan irigasi ini proyeknya lumayan besar” ucap salah satu pekerja
“Kami disini bekerja untuk menghidupi keluarga, untuk beli beras, anak sekolah dan kebutuhan lainnya, satu langkah dari rumah sudah dihitung pak “.ucapnya dengan nada mengeluh.
Dia menyebut, sebetulnya kejadian seperti ini, saya sudah gerah kerja disini, tapi bagaimana lagi, memperdalam luka, kalau saya keluar berarti uang saya kan bisa hilang?” tuturnya.
“Bos saya cuman satu pak Dani namanya tapi kaki- kakinya banyak, dan sering ke sini itu cuman kaki-kakinya, Dani sendiri belum ada melihat kami kesini’, Imbuhnya.
Saya digaji per harinya sebanyak Rp. 130.000 dan dibayarkan per minggunya. hanya Rp. 300.000, sisanya belum dibayarkan, padahal kami diwarung juga sudah punya hutang ada juga rekan-rekan bergaji Rp. 100.000 per hari” ketusnya dengan kesal
Sementara itu Dani pimpinan pelaksana dalam kegiatan irigasi bandar bulakan saat di konfirmasi melalui whatsApp pribadinya belum ada jawaban sampai berita ini diterbitkan.
Pewarta : Bonar Surya
Editor. : Heri Suprianto