MENTAWAI|Matasumbar.com – Seorang nelayan bernama Usul (50) berhasil ditemukan tim SAR gabungan setelah kapal pompong yang di bawa menabrak karang hingga tenggelam di perairan Matuptuman, pulau Sipora Kepulauan Mentawai.
Peristiwa itu terjadi Minggu (23/3/2025) sekira pukul 05.00 WIB dimana korban berangkat dari Tuapeijat menuju pulau Nukok untuk memancing, pada pukul 06.00 WIB perahu yang di bawa menabrak karang, sehingga perahu tenggelam.
Survivor menyelamatkan diri ke tepi pantai dan melaporkan kejadian itu kepada rekannya, kemudian informasi tersebut di teruskan ke pihak Basarnas mentawai untuk meminta bantuan.
Setelah informasi di rangkum, tim SAR gabungan turun ke lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian. Sekitar 32 menit survivor ditemukan dalam kondisi selamat yang berada di tepi pantai Matuptuman.
“Survivor yang ditemukan langsung dievakuasi tim SAR gabungan menggunakan RIB 01 Mentawai menuju pelabuhan Tuapeijat” sebut Kepala Kantor SAR Mentawai, Rudi, SE dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).
Dalam operasi ini, Rudi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi penyelamatan ini.
“Operasi SAR ini pentingnya sinergi antara Basarnas, TNI, Polri, serta pihak terkait dalam menjaga keselamatan masyarakat, terutama bagi nelayan yang beraktivitas di perairan Mentawai” tegasnya.
Keberhasilan ini, ia mengapresiasi seluruh unsur yang terlibat baik basarnas Mentawai, Lanal Mentawai, Polairud Polres Mentawai serta semua pihak yang telah bahu-membahu dalam misi penyelamatan.
Dia menyebut, keberhasilan ini membuktikan bahwa koordinasi yang solid, kecepatan bertindak, dan semangat kemanusiaan yang tinggi, mampu menghadapi segala tantangan demi menyelamatkan nyawa manusia.
Bagi masyarakat, terutama para nelayan, Kantor SAR Mentawai mengimbau untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan saat melaut.
“Pastikan kondisi kapal dalam keadaan baik, gunakan alat keselamatan, dan pantau informasi cuaca sebelum berangkat. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama” pungkasnya.
Editor : Tim Redaksi