PadangPanjang|Matasumbar.com – Polres Padang Panjang merilis hasil razia balapan liar yang digelar di wilayah hukum (wilkum) Polres Padang Panjang. Dalam razia yang di lakukan berhasil menjaring sebanyak 29 unit kendaraan roda dua.
Sepeda motor yang terjaring sebanyak 29 unit telah diamankan petugas lantaran telah meresahkan kenyamanan warga.
“Kami menjamin untuk bisa memberikan rasa aman, nyaman dan tenteram kepada seluruh warga dengan menertibkan balapan liar,” ungkap Kapolres Padang Panjang, AKBP Novianto Taryono, SH, SIK, MH saat melakukan konferensi pers dengan para awak media, Senin (6/12).
Lebih lanjut Kapolres Novianto mengatakan, melihat dari pengalaman sebelumnya, setiap tahun selalu terjadi peningkatan kasus yang dilakukan pemuda asal Padang Panjang dan sekitarnya.
Untuk itu, Polres akan gencar melaksanakan patroli melalui tim UKL (Unit Kecil Lengkap) yang dibentuk untuk mengawasi situasi di wilkum Polres selama 1 x 24 jam.
Kapolres juga mengimbau warga segera melapor jika ada balapan liar. Selain itu ia juga meminta agar ketika ada balap liar, tidak usah ditonton. Karena pebalap ini akan senang jika mendapat sambutan dari warga.
“Perasaan bangga karena ditonton, bangga dengan keberhasilan sesaat, tetapi mereka tidak menyadari risiko fatal jika terjadi kecelakaan,” sebutnya kepada media, selasa 7 Desember 2022.
Dikatakan, adapun pasal yang dikenakan kepada para pelaku balap liar yakni Pasal 297 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) yang mengatur; “Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor berbalapan di jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 115 Huruf b, dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp 3 juta”.
“Bagi pelaku akan diberi tindakan dengan dilakukan penahanan sementara kendaraan tersebut, sampai jatuh tempo sidang sebagai efek jera,” tutupnya. (rifki).
Editor : Heri Suprianto