MENTAWAI|Matasumbar.com – Membangun ketangguhan terhadap bencana dengan konsep ekonomi tetap pulih, sebelumnya sudah memetakan terkait kerentanan kapasitas dari pelaku usaha.
Indentifikasi yang sudah di lakukan terkait tentang kapasitas apa yang menjadi kerentanan bagi pelaku UMKM ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
“Data yang sudah kita miliki ini akan di sampaikan kepada pemerintah daerah untuk dapat di tindaklanjuti melalui program yang akan di lakukan pemerintah setempat” ucap Direktur Jemari Sakato, Robi Syafwar dalam kegiatan Workshop Multipihak di Aula Sekretariat Daerah Mentawai, Kamis 16 Maret 2023.
Dia menjelaskan, program multipihak ini bagaimana bisa mengkolaborasikan semua pihak bukan hanya OPD saja tapi melibatkan semua kalangan.
Program ini terkait inklusifitas artinya bagaimana seseorang memerankan sesuai kapasitas dan kemampuan mereka masing-masing. Nah, dengan adanya kolaborasi multipihak ini di harapkan terjadi ketangguhan yang dapat di perankan bersama-sama
“Progres kita ini membangun ketangguhan pelaku UMKM di daerah rawan bencana, bagaimana ekonomi tetap pulih”ucapnya.
Pelaku UMKM ini salah satu pendukung dalam mengurangi risiko bencana, disisi lain juga sebagai penyintas, maka pelaku UMKM ini siap siaga sebelum terjadi bencana, siap siaga terjadi bencana dan cepat pulih bangkit pasca bencana.
Prinsipnya, kata dia dalam konsep proses membangun ketangguhan ini tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa adanya kolaborasi multipihak.
Sebenarnya dalam program ini, bagaimana mendorong komunitas dengan ketangguhan mereka masing-masing dengan pola bagaimana ekonomi tetap pulih.
“Ketika kita berbicara pengurangan risiko bencana tidak hanya menyelamatkan orang, tetapi bagaimana juga menyelamatkan ekonomi, sehingga pertumbuhan ekonomi tetap terjaga” pungkasnya.
Editor : Heri Suprianto