JAKARTA|MataSumbar.com – Banyak macam yang di lakukan oleh pemotor di saat kondisi jalan sepi salah satu pada kegiatan PPKM darurat, dimana puluhan pemotor hendak melakukan balap liar di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Untuk melancarkan aksi balap mereka, para pemotor menggeser barikade polisi. Mereka diketahui hendak melakukan balap liar sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
“Iya (barier) kan bisa digeser. Tapi kita halau mereka,” ujar Kasat Patwal Ditlantas PMJ Kompol Jhony Eka Putra saat dimintai konfirmasi, Minggu 25 Juli 2021.
Balap liar tersebut terjadi dari Semanggi arah Senayan dengan melawan arus. Kemudian, polisi mengepung di depan Ratu Plaza, seberang simpang Gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Aksi balap liar ini sekitar pukul 02.00 WIB mereka berkerumun. Ada satu motor itu bonceng 3, nggak pake helm. Kemudian dia balap-balapan juga,” kata Jhony.
Kemudian, dari puluhan warga tersebut polisi berhasil menilang 70 kendaraan. Ada sekitar 5 kendaraan yang tidak ada surat-surat kelengkapan lalu di kandangkan.
“Ada sekitar 70 kita tilang. Yang kita amankan kendaraan, ada sekitar 5 kendaraan tak ada surat-surat, (warna kendaraan di STNK) nggak sesuai dengan warna (saat ditilang),” jelas Jhony.
Jhony menyebut baru kali ini melihat balap liar di Jalan Jenderal Sudirman. Dia memastikan pihaknya akan terus melakukan patroli agar aksi yang meresahkan pengguna jalan tidak terulang lagi.
“Kalau kita lihat baru kali ini dia kan pindah-pindah. Jadi kita selalu patroli kalau misalkan ada temuan di mana mereka berkumpul kita amankan kita tertibkan, tidak boleh kerumunan,” tutupnya.