MENTAWAI|Matasumbar.com – Babinsa sebagai garda terdepan dan ujung tombak satuan kewilayahan dalam menghadapi situasi yang berkembang, dan turut bertanggung jawab menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya,
Dalam hal ini Prajurit Kodim 0319/Mentawai harus satu kesatuan komando, profesional, bekerja sungguh-sungguh, jujur dan ikhlas bersama-sama bersatu padu (keluarga dan anggota) sinergi dengan Polri, Pemda dan Masyarakat serta menjunjung tinggi kehormatan dan martabat, Modal utama kita loyalitas, tidak ada pelanggaran, semangat dan inisiatif.
Hal demikian di sampaikan Komandan Kodim 0319/Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon dalam kegiatan jam komandan perdana di dampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXXIV Dim 0319/Mtw Koorcab Rem 032/Wbr PD I/BB, Ny Melirina Simanjuntak.
Selain itu kegiatan jam komandan juga di hadiri, para Danramil jajaran, para Perwira Staf, Ketua Persit KCK cabang LXXIV Dim 0319/Mentawai, personel Kodim 0319/Mentawai serta para Pengurus Persit KCK cabang LXXIV Dim 0319/Mtw Koorcab Rem 032/Wbr PD I/BB bertempat di aula makodim 0319/Mentawai, Rabu (29/11/2023).
Sebelum memberikan arahan Komandan Kodim 0319/Mentawai menyapa prajurit teritorial di wilayah bumi Sikerei dengan penuh senyum, tawa dan canda yang disambut dengan meriah oleh personil Kodim 0319/Mentawai beserta Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXXIV Koorcab Rem 032/Wbr PD I/BB.
“Pahami tugas dan peran Satkowil dengan membantu kesulitan masyarakat yang bersifat memberikan motivasi dan dorongan, timbulkan berbagai macam inovasi dan kreasi dalam pelaksanaan Binter di lapangan, Jauhkan diri kalian dari segala macam bentuk pelanggaran yang akan merusak diri, keluarga dan satuan” sebut Dandim dalam arahannya.
Selain itu dia juga menyampaikan kepada seluruh prajurit untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan keluarga sendiri, sehingga keberadaan TNI di tengah masyarakat dirasakan manfaatnya seperti Babinsa di daerah binaan menjadi tempat untuk memecahkan solusi pada daerah binaan masing-masing, tuturnya.
Diakhir arahan, Dandim menyampaikan kepada seluruh prajurit untuk menjaga netralitas TNI pada pesta demokrasi yang akan di helat 2024 mendatang secara serentak.
“Netralitas TNI di pemilu harga mati, jangan ada yang terlibat politik praktis” tegasnya mengakhiri, (Ers).
Editor : Tim Redaksi