PASBAR, matasumbar.com – Dua hektar lebih lahan kebun sawit terbakar diareal perkebunan kelompok tani Plasma Batang Alin Permai (BAP) di Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Petugas sempat kewalahan memdamkan api, disebabkan sumber air sangat jauh.
“Hingga jumat siang kemaren, petugas gabungan TNI, Polri, BPBD dan masyarakat masih berupaya melakukan pemadaman api” ucap Kapolres Pasbar, AKBP. . Fery Herlambang, S.IK.,MM melalui Kabag Ops Kompol. Muddasir, SH.,MH.
Kompol. Muddasir mengatakan, kejadian kebakaran lahan perkebunan sawit ini jumat 28 Februari 2020 sekira pukul 11.00 WIB, setidaknya ada 2 hektar lebih lahan perkebunan sawit terbakar,
Pemadaman api yang dilakukan petugas gabungan, karena sumber air jauh, para petugas terpaksa menggunakan peralatan sederhana seperti ember dan dahan kelapa sawit, pasalnya kendaraan Air Water Canon (AWC) Polres Pasbar serta Mobil Pemadam Kebakaran Pemda Pasaman Barat tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran, karena terkendala akses jalan yang buruk, tuturnya.
“Sampai hari ini kita masih berusaha untuk memadamkan Api pada lokasi Area Perkebunan Sawit Kelompok Tani setempat bersama petugas gabungan, masyarakat serta pihak PT. Bakrie Plantation Pasaman Barat.”sebut Muddasir kepada awak media, Sabtu 29 Februari 2020.
Untuk pemadaman kebakaran lahan sawit ini, kata Muddasir juga dibantu pihak PT. Bakrie Plantation dengan menurukan alat berat menggali sumur untuk mencari sumber air, agar pemadaman api bisa segera tuntas serta ditambah bantuan mesin pompa air sebanyak 5 (lima) Unit yang terbagi pada beberapa titik kebakaran.
Dikatakan, luas lahan Perkebunan Kelapa Sawit yang terbakar diperkirakan ada 2 Ha lebih, dan yang sudah berhasil dipadamkan hari kemarin seluas 1 Ha. Pagi hari ini muncul kembali titik api dikarenakan tanah Perkebunan Kelapa Sawit adalah tanah Gambut.” ujar Muddasir
Saat ini petugas masih tetap berusaha untuk memadamkan api, dan masih tetap berjaga dilokasi kebarakan untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran dan munculnya titik api. Penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan Pihak Kepolisian Polres Pasaman Barat.
Kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan, karena kondisi cuaca yang panas dan angin kencang sehingga mudah menimbulkan kebakaran. Tutupnya mengahkiri (Wisnu Utama).