Batusangkar|Matasumbar.com
Akhirnya, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran tahun 2023 disetujui oleh 8 fraksi pada sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Datar, Jum’at(18/11). Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt. Bungsu didampingi Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra dan Saidani dihadiri 28 anggota dan Sekretaris Dewan Tanah Datar, Drs. Yuhardi, disaksikan Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se Kabupaten Tanah Datar.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE.MM, menyampaikan, “dalam upaya mencapai target pembangunan pada tahun 2023 dengan pencapaian target RPJMD tahun 2021-2026 melalui pelaksanaan program unggulan daerah. Namun ditengah ketergantungan daerah terhadap dana transfer, pada tahun anggaran 2023 terjadi perubahan regulasi terkait dana transfer, khususnya Dana Alokasi Umum (DAU).
Untuk menutupi keterbatasan dana alokasi umum tersebut, alhamdulillah berkat koordinasi intensif Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat, untuk tahun anggaran 2023 ini terjadi peningkatan alokasi DAK fisik yang cukup signifikan dari sebelumnya sebesar 59 milyar pada tahun anggaran 2022, bertambah sebesar 31 milyar menjadi 90 milyar pada tahun anggaran 2023,” kata Bupati.
Dikesempatan itu Ia juga sampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua, beserta anggota dewan yang terhormat, Forkopimda Tanah Datar, pimpinan OPD dan seluruh jajaran yang telah berupaya menyelesaikan perencanaan anggaran tahun 2023 mendatang.
Diakhir sambutan Bupati, ingatkan kepada pimpinan OPD dan jajaran untuk dapat tetap profesional dengan mempedomani peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan kondisi kerja yang kondusif, inovatif serta kreatifitas yang tinggi, untuk dapat mewujudkan visi dan misi pada RPJMD kabupaten Tanah Datar tahun 2021-2026″. Sampainya
”Sementara itu, Ketua Tim Banggar DPRD Tanah Datar Anton Yondra, membacakan hasil pembahasan Ranperda APBD tahun 2023 yang telah disepakati bersama yang dilaksanakan tanggal 17 November 2022, dengan hasil rumusan Pendapatan sebesar Rp. 1.242.419.460.850,00, Belanja sebesar Rp1.302.669.460.850,00 dengan Surplus/Defisit Rp 60.250.000.000,00.
Anton Yondra tambahkan, “kesepakatan tersebut telah disetujui fraksi-fraksi pada pendapat akhir 8 fraksi yang disampaikan masing-masing juru bicara yaitu Fraksi PKS dengan juru bicara Nurzal, Fraksi Nasdem dengan juru bicara Nova Hendria, Fraksi pan dengan juru bicara Alimuhar St. Tunaro, Fraksi partai Gerindra dengan juru bicara Jonnedi, Fraksi Perjuangan Golkar dengan juru bicara Herman Sugiarto, Fraksi partai Demokrat dengan juru bicara Syafril, Fraksi partai Hanura dengan juru bicara Benny Apero, Fraksi PPP dengan juru bicara Arianto.
Pewarta : Bonar Surya