MENTAWAI|Matasumbar.com – Pasca gelombang tinggi disertai dengan pasang naik yang terjadi beberapa hari ini mengakibatkan lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) tergerus air laut, bahkan mengalami abrasi hebat.
Diketahui lokasi TPU ini terletak di Dusun Nang-nang, Desa Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).
Dari kejadian itu, puluhan makam terseret ke laut seperti batu nisan, bahkan makam yang terseret ke pantai tak dapat di kenali lagi.
Tim Kelompok Siaga Bencana (KSB) Desa Muara Sikabaluan, Yesayas Sudarmono menuturkan, abrasi yang terjadi di pantai Muara Sikabaluan sangat memprihatinkan.
“Yang sangat luar biasa itu, TPU yang berada di lokasi juga terkena abrasi, bahkan makam dan batu nisan terseret ke pantai” ucap Yesayas Sudarmono kepada media, Selasa (5/9/2023).
Untuk makam yang terdampak akibat abrasi di lokasi Pantai Muara Sikabaluan, sebut Yesayas Sudarmono ada 20 makam dengan kondisi rusak yang terseret ombak hingga ke pantai.
Dia mengatakan, pasca cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi beberapa hari ini, pantai Muara Sikabaluan rusak parah, sehingga hempasan ombak menghantam lokasi pemakaman.
Menurutnya dengan terjadi abrasi di pantai muara sikabaluan ini harus segera di tindaklanjuti pemerintah dan kejadian ini juga sudah di laporkan ke BPBD Mentawai.
Selain itu juga di harapkan dari pemerintah untuk membangun kembali pemecah ombak dan di kwatirkan kalau tidak segera di tindak lanjuti bakal mengancam pemukiman warga.
Dari informasi yang di rangkum media dari Tim Kelompok Siaga Bencana (KSB) Muara Sikabaluan pasca terseretnya makam ke pantai akibat abrasi, pihak pemerintah setempat belum ada ambil tindakan untuk memindahkan makam tersebut, (Ers).
Editor : Tim Redaksi