Padang Panjang|Matasumbar.com – Tak bisa dipungkiri bahwa perkembangan UMKM di Indonesia kian melejit. Dari tahun ke tahun, jumlah total unit UMKM yang tersebar di berbagai sektor terus bertambah.
Dengan banyaknya pelaku UMKM di Indonesia, para pebisnis harus mencari cara tepat agar bisa unggul dan tidak kalah saing. Salah satunya adalah Lajang Snack berupa Dendeng Pucuk Ubi.
Dendeng ini berbeda dengan dendeng yang lainnya, biasanya dendeng terbuat dari daging kalau dendeng yang satu ini mempunyai bahan dasar daun singkong. Cara membuatnya sangat sederhana, daun singkong di rebus setelah itu di dinginkan kemudian di iris kecil-kecil dan di campur dengan telur, tepung terigu, garam dan lain sebagainya lalu di goreng. Dendeng daun singkong ini mempunyai rasa gurih yang tidak akan pernah tergantikan.
Evi Sovia (55), sejak tahun 2021 telah membuat merk dagang dengan nama Lajang Snack, salah satunya adalah Dendeng Pucuk Ubi. Evi dibantu oleh kedua putrinya, Bunga Ayu Ramadhini dan Julia untuk mendistribusikan produk buatan mereka. Ketiganya bekerjasama membangun bisnis tersebut.
“Alhamdulillah, Dendeng Pucuk Ubi kami banyak peminatnya. Kami mendapat respon positif dari pelangan. Tak cukup sebungkus, pelangan kadang membeli beberapa bungkus untuk dijadikan cemilan ataupun lauk pauk,” ungkap Evi saat ditemui di Pasar Usang, Minggu 3 April 2022.
Lajang Snack juga sempat dipromosikan di acara Pasar Malam Padang Panjang tahun lalu. Yang tadinya cuma dibeli ataupun di konsumsi oleh teman dekat, sekarang pelanggan Lajang Snack juga bertambah banyak.
Di sela-sela wawancara, Bunga mengatakan, “Seringkali orang-orang menganggap bahwa mencapai kesuksesan memerlukan otak yang jenius, bakat, modal/ uang yang besar, dan dukungan dari orang-orang hebat. Hal tersebut tidaklah salah, namun salah satu sifat yang selalu melekat pada orang-orang sukses adalah kegigihan.”
Dengan kegigihan, seseorang bisa selalu menjaga semangatnya untuk terus menggapai mimpinya. Tak terkecuali dengan perjuangan Evi dan kedua anaknya. Mereka saling mendukung untuk kesuksesan bisnis UMKM Lajang Snack. (Vit).
Editor : Heri Suprianto