Batusangkar,MataSumbar.com – Kedatangan Dirut RSUD. Prof DR.M .Ali Hanafiah. SM.Batusagkar, dr.H. Afrizal Hasan S.Km ke surau wakaf Jorong Ekor Kasiak Nagari Batu Taba sangat ditunggu masyarakat.
Kedatangan itu untuk menyerahkan sapi korban di jemaah surau wakaf dan tokoh masyarakat Nagari Batu Taba.
“Kita datang ke Batu Taba tebar sapi korban dari seluruh karyawan RSUD, Prof.DR.Ali Hanafia.SM Batusangkar,” ucap Afrizal kepada awak media, Kamis 30 Juli 2020.
Dikatakan, jumlah sapi korban pada tahun ini sebanyak 38 ekor, dan di sembelih sebanyak 15 ekor di RSUD, agar warga sekitar lingkungan RSUD bisa merasakan juga, sedangkan 23 ekor dibagikan ke seluruh mesjid dan mushola yang tidak menyembelih hewan korban pada tahun ini.
“Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dalam merayakan hari raya Idul Adha” ucapnya.
Sementara Ketua KAN (Kerapatan Adat Nagari ) Batu Taba Basrizal, Dtk Pangulu Basa mengucapkan terima kasih kepada Afrizal Hasan beserta jajarannya, yang telah memberikan sapi korban kepada masyarakat melalui surau wakaf, ucapnya
Mudah-mudahan ini bisa menjadi ladang ibadah bagi Afrizal bèserta jajaran RSUD Batusangkar, semoga RSUD Batusangkar bisa menjadi Rumah Sakit yang bernuansa islam.
Ketua KAN menghimbau kepada seluruh masyarakat Nagari Batu Taba agar tahun depannya masyarakat yang mendapatkan daging kòrban pada tahun ini, bisa juga nantinya berkorban untuk masyarakat lainnya,”pungkasnya.
“Kita sangat mengapresiasi kinerja Afrizal Hasan selama menjabat Direktur RSUD.Prof.DR.M.Ali Hanafiah.S.M. Batusangkar, ini terlihat dari perkembangan RSUD dari tahun ke tahun” tuturnya.
Wali Nagari Batu Taba Desriyanto mengatakan, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Keluarga besar RSUD, Prof.DR.M Ali Hanafiah. SM.Batusangakar, yang telah menebar sapi korban ke surau wakaf, karena surau ini tidak ada melaksanakan penyemblihan hewan korban.
“Ini sangat memotivasi kami, agar di tahun depan saya dan perangkat Nagari bisa juga ikut korban dan ini telah kita lakukan seperti yang di lakukan Afrizal Hasan dan jajaran” tukasnya.
Pewarta : Bonar Surya
Editor : Heri Suprianto