MENTAWAI,MataSumbar.com – Terkait adanya informasi dari pemilik lahan terjadi pengambilan batu karang, pasir laut dan kerikil di pinggir pantai, Polsek sipora turun kelokasi.
Untuk memastikan, Kapolsek Sipora, Iptu. Donny Putra mendatangi SMAN 1 Sipora Selatan, dimana para pelajar sedang melaksanakan gotong royong disekolah.
Dilokasi gotong royong Kapolsek Sipora temukan kerikil kecil yang berada dipinggir pantai yang sudah bertumpuk di lokasi sekolah.
“Kita menghimbau kepada Siswa SMAN 1 Sipora Selatan untuk tidak lagi mengambil kerikil di pinggir pantai” tegasnya.
Sementara dari informasi pemilik lahan, pihaknya sudah juga menyampaikan untuk tidak mengambil material laut di pantai.
Dengan informasi itu, Kapolsek Sipora mendatangi Kepala Sekolah untuk menanyakan langsung dan Kapsek membenarkan bahwa anak-anak muridnya sedang melaksanakan gotong royong menimbun areal parkir sekolah menggunakan material kerikil.
Menurut keketarangan kepala sekolah berhubung material kerikil untuk penimbunan tidak ada, makanya anak-anak mengambil kerikil yang ada dipantai.
“Kerikil yang diambil anak-anak bukan yang berada di lahan lokasi pemiliknya, tapi diambil dibelakang sekolah” keterangan Kepsek dihadapan Kapolsek.
Setelah mendegar keterangan dari kepsek, Kapolsek Sipora menyampaikan baik Kepala Sekolah, Para Guru serta beberapa orang murid untuk tidak lagi mengambil material laut baik itu kerikil, batu karang maupun pasir laut, ucapnya.
“Kalau masih diambil akan mengakibatkan abrasi yang terkena dampak itu kita semua khususnya tinggal di dekat pantai” kata Kapolsek.
Selain itu material laut tidak bisa di ambil, karena ada aturan undang-undangnya, maka dari itu agar tidak terjerat hukum, perlu di hindari, kecuali sudah ada regulasi aturan atau solusi dari pemerintah setempat, tukasnya.
Editor : Heri Suprianto
Hits: 69