PadangPanjang|Matasumbar.com – Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Dr. Riki Saputra, MA tanda tangani nota kesepakatan dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) FKP (Forum Komunikasi Palanta) Kamis 21 Oktober 2021. di kampus III Bukittinggi,
Dalam hal ini Riki Saputra mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada FKP yang sudah berkunjung ke kampus III UM Sumatera Barat dalam rangka penanda tanganan nota kesepakatan bersama.
“Semoga kerjasama ini tidak hanya diatas kertas saja tapi lebih pada implementasi dan ivent, ucapnya.
Dikatakan, saat ini UM Sumatera Barat memiliki 26 program study dari 12 Fakultas yang ada, semoga 26 program study tersebut bisa di sinkronisasikan dengan program-program yang ada di FKP.
Seperti yang sudah di ketahui bapak-bapak atau guru dari FKP bukan hanya dari akademisi saja tetapi juga merupakan seorang praktisi, mari kita bangun mahasiswa yang kreatif adaptif, dan inovatif, sebut Riki
“Kita berharap dengan kehadiran FKP, program-program studi yang ada di UM Sumatera Barat dapat semakin kokoh demi terciptanya masyarakat yang berpengetahuan, UM Sumatera Barat yang berkemajuan, begitupun bagi FKP” ucap rektor
Ditempat yang sama Ketua LSM FKP dr. Mawardi, MKM, juga mengucapkan terimakasih kepada UM Sumatera Barat yang telah membuka pintu kerja sama dengan LSM FKP dalam rangka membangun generasi muda yang berkemajuan.
Dia menjelaskan, LSM FKP adalah lembaga yang bergerak atas dasar kepedulian, keprihatinan akan keadaan pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, agama, hukum, dan infrastruktur bagi masyarakat di Indonesia.
Dengan hadirnya UM Sumatera Barat di FKP melalui nota kesepakatan ini mari kita bantu generasi-generasi muda yang tidak mampu, agar dapat melanjutkan pendidikan di UM Sumatera Barat, hingga terciptanya generasi penerus yang kreatif, adaptif, Kolaboratif dan inovatif, harap Mawardi.
Tidak ketinggalan saat itu, Sekretaris FKP Drs, Dalius Rajab. Juga menyampaikan dalam waktu dekat kami dengan Rektor dan jajaran UMSB akan adakan aksi dalam mewujudkan MoU yang ada.
“Kita akan lakukan FGD (Forum Group Diskusi) berkaitan dengan pendidikan di Sumbar dan Permasalahannya, kita akan hadirkan sebagai pembicara Tokoh, Peneliti dan Praktisi Pendidikan” sebut Dalius
Lanjut di katakan Dalius dengan mencontohkan, terjadi penurunan kualitas pendidikan, kurang optimalnya daya dukung pendidikan dari berbagai sektor dan masih rendahnya alokasi Anggaran Pendidikan, Sementara kita punya filosofi Kembali ke Surau, ABS-SBK (Adat Barsandi Sarak-Sarak Barsandi Kitabullah) tetapi adab dan etika Pemuda Minang Semakin menjauh dari unggulnya orang minang.
Nanti hasil FGD, sebut dia akan jadi Rekomendasi kepada Walikota, Bupati dan Gubernur sekaitan dengan Neraca Pendidikan dan Program SDM Sumatera Barat.
Hadir pada penandatanganan nota kesepakatan tersebut seluruh staf Rektorat, Dekan Fakultas Teknik, Dekan Fakultas Kesehatan, Dekan Fakultas Pariwisata , dan Dekan FKIP, juga hadir dari FKP, dr, Mawardi Samah, Drs, Deswandi M Kes, Drs, Dalius Rajab, Rionovi Irawan, ST, dan Yonri Efendi, ST.
Pewarta : YB
Editor. : Heri Suprianto