MENTAWAI, matasumbar.com – Hampir satu tahun atap gedung Tempat Pelelangan Ikan (TPI) km. 2 tuapejat belum ada perhatian dari pihak Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk memperbaikinya.
Sebelumnya, TPI tersebut di gunakan untuk khusus tempat pelelangan ikan, dimana bangunannya diperkirakan sudah berusia 10 tahun, karena aktivitas tidak begitu maksimal, maka TPI di tempati oleh pedagang ikan yang biasanya berjualan di tepi jalan.
Meski tempat itu tidak dipunggut biaya, akan tetapi bangunan milik pemerintah, seharusnya di perhatikan demi kelangsungan hidup orang banyak, sejak 2017 para pedagang menempati tempat itu, masyarakat lebih banyak datang ke TPI untuk memebeli ikan.
Ketua TPI Tuapejat, Bujang menyebutkan, persoalan atap TPI yang sudah banyak bolong, awalnya hanya bagian samping kanan gedung yang rusak, namun sempat di perbaiki oleh petugas TPI, tapi tidak bertahan lama, karena perbaikan sifatnya sementara tidak permanen.
“Kami sebagai pedagang ikan meminta Dinas Perikanan segera memperbaiki fasilitas TPI, sehingga ada kenyamanan para pembeli ikan datang ke TPI, kata Bujang kepada wak media, Sabtu 29 Februari 2020.
Persoalan ini, Bujang akui sudah sering disampaikan ke Dinas Perikanan, sejak seringnya rusak pabrik es, akan tetapi kami belum tahu apakah ada diusulkan anggarannya tahun ini atau tidak kami belum tahu atau memang tidak di setujui anggarannya.
“Kalau tidak segera diperbaiki atap gedung TPI akan terjadi musibah kepada masyarakat, dan pedagang ikan, karena dilokasi TPI ketika hujan masuk kedalam yang dikwatirkan itu terkena sentrum aliran listrik”kata Bujang.
Lebih lanjut dia mengatakan, terkait TPI ini, sebelumnya kami meminta anggota DPRD Mentawai dari partai Demokrat, Juniarman untuk melihat secara langsung kondisi TPI, tujuannya supaya pengusulan anggarannya bisa di akomodir.
Bahkan, tiga hari yang lalu kami bersama Ketua Komisi III DPRD Mentawai, Sayfrudin juga sudah menemui Kepala Dinas Perikanan terkait anggaran perbaikan TPI. Dalam pertemuan itu, pihak Dinas menyampaikan bahwa memang anggarannya tidak ada.
“Mereka akan usahakan perbaikan TPI itu di perubahan anggaran, itulah kesepakatan anggota DPRD dengan Dinas Perikanan, sebut Bujang.
Meski diperubahan anggaran akan di perbaiki, soal fasilitas untuk orang banyak prosesnya ini harus cepat, tidak harus menunggu lama dan kami berharap pihak Dinas Perikanan segera carikan solusi cepat, supaya dilokasi itu tidak kepanasan dan tidak kehujanan dan tidak terjadi musibah kepada kami, tuturnya. (Ers).