MENTAWAI,MataSumbar.com – Adanya kasus baru positif Corona di masa adaptasi kebiasaan baru, dari zona hijau, status Mentawai berubah menjadi zona kuning.
Hal ini di ketahui adanya satu warga yang positif setelah keluarnya hasil pemeriksaan dari Labor Unand Padang dari ratusan sample spesimen satu orang dinyatakan positif.
Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Mentawai, Lahmuddin Siregar mengatakan, penamabahan kasus positif Corona ini merupakan warga asal Dusun Manganjo pria (23), dimana yang bersangkutan tercatat salah satu penumpang kapal sabuk Nusantara 68 yang bersandar di pelabuhan tuapejat pada 29 Agustus lalu yang hendak berangkat menuju sikakap.
Warga yang dinyatakan positif ini merupakan mahasiswa dan keberadaannya sudah lima bulan di tuapejat bekerja di salah satu depot air isi ulang dan mau pulang ke sikakap menggunakan kapal perintis yang ditumpangi warga Sijunjung terkonfirmasi positif covid-19.
“Apakah dia terjangkit di kapal atau di Tuapejat kita belum tahu kepastiannya, kata Lahmuddin Siregar yang juga Kadis Kesehatan Mentawai pada Konfrensi Pers di ruangan media center sekretariat kantor Bupati Mentawai, Rabu 2 September 2020.
Dia mejelaskan, hasil swab pertama yang dikirim itu sebanyak 103 sample dan hasilnya negatif, kemudian dikirim kembali sebanyak 15 sample keluar hasil dari Labor Unand padang satu orang warga manganjo di nyatakan terkonfirmasi positif.
“Saat ini kita masih menunggu 2 sample lagi yang dikirim ke Labor Unand Padang, mudah-mudahan hasilnya negatif” pintanya.
Dimasa adaptasi kebiasaan baru ini kasus positif ada 2 orang yang sedang dirawat satu diantaranya warga Sijunjung yang datang kementawai menggunakan kapal perintis dan saat ini masih di isolasi di RSUD Mentawai. Sementara warga manganjo di isolasi di Puskesmas Sikakap, imbuhnya.
Ditempat yang sama, Jubir bidang kebijakan yang juga Kabag hukum di Sekretariat Daerah Mentawai, Serieli BW mengatakan, dengan adanya penambahan kasus positif dimasa adaptasi kebiasaan baru, pihaknya mempertegas kembali surat edaran bupati itu, guna meminimalisir terjadinya penyebaran corona.
“Kita akan mempertegas lagi SE Bupati terkait pencegahan dan penanganan covid-19 di wilayah Mentawai ini”
Terutama dalam bidang transportasi baik antar pulau maupun kapal penyebrangan padang-mentawai di minta kerjasamanya, dimana saat kedatangan kapal harus ada koordinasi atau diketahui oleh Tim satgas yaitu pada dinas perhubungan, agar tidak ada lagi kecolongan informasi siapa yang datang ke Mentawai.
“Hal Ini dilakukan gunanya untuk bisa mengetahui siapa saja yang masuk kementawai, sehingga terdata dengan baik serta mudah melakukan tracking ketika ada yang terpapar covid-19” tutupnya mengakhiri.
Editor : Heri Suprianto