Pariaman,MataSumbar.com – Rapat Kordinasi Penguatan Peran Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) untuk Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Dimasa Pandemi Covid-19, secara virtual di ruang rapat Walikota Selasa 6 Oktober 2020.
Rapat koordinasi dihadiri oleh Plt.Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, Bapeda, Tim Tekhnis dari Dinsos, dan Kadis Kominfo
Ada empat Narasumber memberikan materi dalam rakor tersebut, Dr. Hari Nur Cahya Murni Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri.
Hari Nur Cahya Murni sebutkan ada empat strategi penanggulangan kemiskinan yang harus dilakukan baik itu oleh pemerintah pusat dan daerah.
Srategi pertama adalah, Pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin, kedua Peningkatan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, ketiga Pengembangan dan menjamin keberlanjutan usaha ekonomi mikro dan kecil, dan yang ke empat Sinergi kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan.
Tugas dari TKPK Provinsi melakukan koordinasi perumusan kebijakan, perencanaan, dan pemantauan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan dilingkup provinsi.
Narasumber ketiga adalah Sri Kusuma Astuti Rahayu TNP2K, yang berbicara tentang Sistem Perlindungan Sosial Indonesia Ke Depan Perlindungan Sosial Sepanjang Hayat Bagi Semua (Jangka Panjang).
Sri Kusuma Astuti Rahayu menjelaskan, bahwa Peran Pemda dan TKPK dalam Perlindungan Sosial adalah sebagai berikut, satu Mengupayakan penduduk memiliki akses pada Perlindungan Sosial (Bansos/Jamsos) untuk mengurangi risiko sepanjang hayat, Mendorong anak terus sekolah, mencari solusi anak tidak sekolah (ATS), Memastikan akses program Bansos dari pemerintah Pusat bagi penduduk.
Kelima Melakukan koordinasi erat dengan pelaksana program, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dll, dan Keenam Melakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin dengan metoda sahih.
Dimasa pandemi covid-19. Selain sebagai narasumber Bambang Widianto juga bertindak sebagai pembuka dan penutup acara rakor TKPK.
Pewarta : Amiruddin/Desi
Editor : Heri Suprianto