SURABAYA|MataSumbar.com – Peristiwa kebakaran hebat terjadi di Perumahan dosen ITS Surabaya merenggut nyawa seorang bocah berusia 6 tahun. Korban tewas akibat tidak bisa keluar dari kamar lantaran terkunci.
“Iya, benar ada satu orang bocah meninggal dunia berusia 6 tahun yang terkurung dalam kamar, hendak mau keluar kamar terkunci” sebut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto kepada wartawan, Jumat 30 Juli 2021.
Dedik mengatakan, peristiwa kebakaran ini di duga sudah berlangsung lama, namun baru dilaporkan. Padahal penanganan juga sudah dilakukan cukup cepat.
Peristiwa kebakaran, kata dia dilaporkan sekitar pukul 10.36 WIB. Sekitar pukul 10.41 WIB petugas PMK tiba di lokasi kemudian melakukan pemadaman. Sekitar pukul 10.56 WIB api pokok kebakaran berhasil dipadamkan. Kemudian pembasahan selesai sekitar pukul 11. 25 WIB.
“Kebakaran itu kayaknya sudah lama. Jadi itu keluarganya keluar. Anak itu ditinggal sama neneknya. Kemudian neneknya berangkat ke Puskesmas. Anak itu dikunci di kamar. Jadi kamarnya tadi terkunci. Rumahnya juga dikunci semua,” kata Dedik.
Dedik menjelaskan jika berdasarkan laporan CCRoom Damkar Kota Surabaya, petugas datang sekitar 5 menit setelah menerima laporan kebakaran. Namun, api yang awalnya membesar sudah mulai menurun.
“5 menit sudah di lokasi. Tapi api sudah turun. Artinya besarnya sudah selesai. Artinya grafik apinya sudah mulai menurun dan di dalam sudah hangus semua. Mungkin telat untuk melaporkan. Karena perumahannya agak sepi, tadi warganya banyak yang berangkat jumatan,” lanjut Dedik.
Dedik menambahkan pada saat petugas melakukan pemadaman. Petugas juga menerima kabar ada korban yang terjebak di dalam. Petugas kemudian masuk dan mendobrak pintu yang terkunci tersebut.
“Pada saat petugas datang, kita sudah dikasih tahu di dalam ada korban. Kita masuk kita dobrak, tapi ternyata pintu masih terkunci. Didobrak sudah kelihatan baru kita melakukan pembasahan,” ungkap Dedik.
Dedik mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal di atas kasur. Korban atas nama Ibrahim.
Penyebab terjadinya kebakaran, Dedik menyebut sampai saat ini belum di ketahui
“Jadi nggak tahu penyebabnya apa. Tapi yang jelas, tadi kondisi ruangan yang paling gosong itu di dekat kamar yang meninggal tadi,” ungkap Dedik.
Setelah dilakukan evakuasi oleh tim inafis dari Polrestabes Surabaya, jenasah korban kemudian di bawah ke rumah sakit RSU dr Soetomo Surabaya.