MENTAWAI,MataSumbar.com -Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Juru bicara Gugus Tugas percepatan penanganan covid-19 Mentawai, hari ini umumkan 16 penambahan kasus positif Covid-19.
Penambahan pasien positif berawal dari salah satu warga manganjo, Desa Saumanganyak yang bekerja di Depot Air Isi ulang terletak di Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara.
Pasien diketahui positif, setelah keluar hasil tes swab dari Labor Unand padang dan saat ini sedang di isolasi di Puskesmas Sikakap.
Juru bicara Gugus Tugas covid-19 Mentawai, Lahmuddin Siregar mengatakan, adanya satu orang pasien positif, tim gugus tugas melakukan tracking di tempat kerja yang bersangkutan dan dilakukan tes swab terhadap 25 pekerja di duga kontak erat dengan pasien positif
“Dari 25 sample yang dikirim ke Labor Unand Padang dinyatakan 16 orang terkonfirmasi positif covid-19 yang dilakukan tes swab pertama” sebut Lahmuddin disampaikan melalui konprensi pers di Aula Sekretariat Umum Daerah, Senin 7 September 2020.
Saat ini kata dia 16 pasien positif dilakukan screening dan apabila di temukan gejala klinisnya di isiolasi di RSUD Mentawai, kalau tanpa gejala diisolasi ditempat yang sudah disediakan pemkab Mentawai.
Untuk selanjutnya tim gugus tugas akan melakukan tracking terhadap pelanggan air minum isi ulang, dan di harapkan masyarakat mendukung hal ini, sehingga dapat ditemukan perkembangan kasus covid-19 ini, tuturnya.
Dia menyampaikan untuk saat ini yang sudah dilakukan testing secara masif di lingkungan Pemkab Mentawai di antaranya Sekretariat Daerah 85 orang tes swab, Kominfo 48 orang dan BKPSDM 26 orang, total keseluruhan sebanyak 159 orang.
“Secara total, kita sudah melakukan tes swab sebanyak 2500 orang, sedangkan samplenya sebanyak 3091, artinya satu orang ada tes swabnya satu kali, ada dua kali dan sampai tiga kali” ucapnya.
Dikatakan, sampai saat ini kita masih menunggu hasil sample yang dikirim dan sudah keluar hasilnya sebanyak 171 sample dan 248 lagi masih menunggu hasil, mudah-mudahan hasilnya negatif” pintanya.
Ditempat yang sama Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake mengatakan, ada baiknya dengan adanya satu pasien positif dari Sijunjung yang datang kementawai menjadi motivasi untuk lebih membuka diri untuk melakukan cek poin di setiap pintu masuk penyebrangan.
Selain itu dengan di buka tutup pelayanan publik, namun kesadaran masyarakat untuk melakukan tes swab menjadi ketakutan, hal ini yang terjadi selama ini, sehingga sulit memprediksi orang terkena virus corona.
Untuk kedepan, kata dia harus dilakukan cara lain agar masyarakat mau jalani tes swab supaya penyebaran virus Corona ini dapat terdeteksi dan segera di lakukan penanganan.
“Kita berharap tidak ada lagi penambahan kasus positif di mentawai, mudah-mudahan hasil sample yang di tunggu saat ini semuanya negatif” tutupnya mengakhiri.
Editor : Heri Suprianto