MENTAWAI|Matasumbar.com – Pemasangan secara simbolis brass tablet dan plakat tanda pulau terluar untuk pengesahaan dari nama pulau Sanding menjadi pulau Beriloga Sabeu di lakukan upacara pengibaran bendera merah putih.
Upacara pengibaran bendera di pimpin langsung Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy di hadiri Bupati Mentawai, Wakil Bupati, Forkopimda Mentawai, Influencer milleneal dan sejumlah Kepala OPD Sumbar dan Mentawai.
Pengibaran bendera ini dilakukan sebagai penetapan dan pemasangan pilar batas paling selatan Sumatera Barat yaitu Pulau Sanding yang saat itu juga dikukuhkan kembali ke nama asalnya yaitu pulau Beriloga Sabeu.
Berdasarkan berita acara kesepakatan pengusulan review zonasi wilayah pesisir dan pulau pulau kecil wilayah perbatasan Provinsi Sumbar dengan Provinsi Bengkulu No. 53523/1312/TKP.3/V/2017 tanggal 3 Mei 2017 dinyatakan bahwa pulau ini adalah milik Provinsi Sumatera Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Pulau ini harus kita jaga dan berdayakan sebagai aset produk bagi masyarakat kabupaten mentawai Provinsi Sumatera Barat” sebut Kapolres Mentawai, AKBP.Mu’at, SH, MM kepada media, Senin 21 Februari 2022.
Dia menyebut, program yang di gagas Wagub ekspedisi sanding beriloga sabeu di canangkan dalam kegiatan visit beautiful west Sumatera to 2023 ini, di mentawai akan di adakan rakor kepala daerah melibatkan seluruh pihak yang ada guna menyukseskan tahun kunjungan wisata.
“Gagasan Wagub Sumbar ini kita berharap melalui jejaring media sosial baik dari media dan para milineal bisa menarik investor dan pelaku usaha bersinergi untuk memajukan pariwisata sumatera barat khususnya di bumi sikerei” harapnya.
Dari segi pengamanan untuk daerah pulau terluar yang barusan di kukuhkan ini, kata Kapolres siap menurunkan personel nantinya dan berkolaborasi dengan aparat yang ada di Sikakap.
Selain itu, Kapolres Mentawai mewakili Forkopimda yang ada mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur Sumbar yang telah menggagas program serta mengukuhkan pulau terluar kembali kepada nama asalnya yakni pulau beriloga sabeu.
Editor : Heri Suprianto