PadangPariaman,MataSumbar.com – Kayu Gaharu termasuk dalam golongan minyak atsiri yang memiliki bau yang khas, sehingga menjadikan gaharu bahan baku berbagai macam produk parfum, kosmetik, bahan pengawet dan berbagai macam produk produk aksesoris lainnya.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi, kini negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Cina, Eropa dan Amerika Serikat mulai mengembangkan gaharu untuk berbagai macam obat obatan.
Ternyata gaharu terbukti memiliki khasiat yang sangat ampuh untuk penyakit gangguan ginjal, asma, hepatitis, antibiotik dan tbc. Bahkan penemuan terbaru gaharu sangat efektif untuk para penderita lemah syahwat dan penyakit dalam lainnya.
Melihat peluang itu Koperasi Pekat IB Padang Pariaman ingin sekali memanfaatkan bisnis kayu gaharu itu untuk mengangkat perekonomian masyarakat Padang Pariaman yang sangat terpuruk akibat kondisi covid 19.
Untuk mengetahui lebih jauh soal kayu gaharu ini, Pekat IB Padang Pariaman mengundang pakar Kayu Gaharu, sekaligus pengusaha dan pemilik pabrik industri terusan dari kayu gaharu dari Pekanbaru, Riau untuk konsultasi pengembangan bisnis ini di Padang Pariaman.
Pucuk dicinta ulampun tiba tawaran diterima, Bapak Budi pengusaha papan atas kayu gaharu di Indonesia datang memenuhi undangan PEKAT IB Padang Pariaman di sekretariat, Senin 18 Januari 2021.
Dalam pertemuan itu beliau didampingi Delvi staf Balitbang Riau dan Sekretaris PEKAT IB DPD 50 Kota dan perbincangan semakin hangat dan santai.
Pada kesempatan itu, Budi menjelaskan, dulu orang berpikir asal kayu gaharu itu dari hutan kalimantan, sebenarnya asal kayu gaharu dari Riau dan namanya malakensis, yang berasal dari malaka, bahkan termasuk gaharu nomor satu di dunia.
“Prinsipnya kayu gaharu tidak mesti tumbuh di hutan, tapi bisa di tanam di kebun, perladangan dan cocok di lakukan penanaman kayu gaharu di padang pariaman, bahkan untuk panennya di umur 4 tahun keatas” jelas Budi.
Jadi kedatangan tamu pengusaha ini menawarkan kerjasama dalam sistim jangka panjang dengan koperasi Pekat IB Padang Pariaman di mulai dari hulu ke hilir.
“Artinya kerjasamanya yang di lakukan ini, kita yang menanam, membeli, memproduksi sekaligus memasarkan hasil olahan kayu gaharu, dan mengajak masyarakat menanam kayu gaharu serta Pekat IB Padang Pariaman sebagai penampung” tuturnya.
Menanggapi paparan yang disampaikan Pengusaha kayu gaharu itu, Ketua Pekat IB Padang Pariaman, Irmansyah sangat optimis sekali di jalankan di kabupaten padang pariaman dan di manfaatkan peluang ini semaksimal mungkin dengan merangkul para pengurus pekat IB hingga di DPK Kecamatan.
Koperasi Pekat IB Padang Pariaman yang sudah dibentuk ini, kata dia akan menjalankan peran secara profesional untuk kesejahteraan para anggota Pekat IB serta masyarakat, terangnya.
Di sela akhir pertemuan Pengusaha kayu gaharu Budi memperlihatkan berbagai macam produk seperti obat-obatan, minuman olahan dari industri yang memakai bahan baku gaharu, kosmetik hingga vitamin, Inilah yang akan dijual Koperasi PEKAT IB Padang Pariaman setelah kerjasama ditanda tangani, (Budi Kurniawan).
Editor : Heri Suprianto