MENTAWAI|Matasumbar.com – Pasca terjadinya insiden karamnya speed boat pembawa logistik pemilu dari Saliguma menuju Kecamatan Siberut Tengah, Ketua Bawaslu Mentawai, Perius Sabaggalet, S.Kom sampaikan kronologis kejadian.
Laporan yang di terima Bawaslu Mentawai dari Panwascam Siberut Tengah, Murtias menyampaikan kronologis kejadian, sekira pukul 21.00 WIB, Kamis (15/2) malam di lakukan pergeseran logistik pemilu dari Desa Saliguma menuju gudang logistik PPK Kecamatan Siberut Tengah.
Di perjalanan sekira pukul 21.45 WIB, cuaca mulai berubah dengan kondisi mulai badai yang disertai hujan berada di posisi dusun Sua, Desa Saibi Samukop.
Saat kondisi laut tak bersahabat, posisi speed boat mulai miring akibat terpaan angin kencang. Melihat situasi itu, operator boat mengambil keputusan perjalanan tidak memungkinkan untuk di lanjutkan.
Melihat kondisi cuaca tidak bagus, operator mengurangi kecepatan boat, karena penglihatan sudah mulai di tutupi hujan dan angin, sehingga operator mengambil inisiatif untuk menepi ke dermaga sibuddak oinan, dimana di lokasi tersebut masih nampak cahaya lampu rumah warga.
Setiba di dermaga sibuddak oinan, operator meminta mengurangi sebanyak 8 penumpang, agar tidak terlalu berat beban boat, karena kondisi cuaca kurang bagus. Atas kesepakatan itu sebanyak 8 penumpang melanjutkan perjalanan melalui jalan darat menuju Saibi.
Kemudian, perjalanan untuk membawa logistik pemilu di lanjutkan, sekitar 3 menit perjalanan boat di hantam ombak di tambah angin kencang di sertai hujan dan mesin boat mati, sehingga air laut masuk kedalam speed boat.
Dalam kondisi itu, operator berusaha menghidupkan mesin, namun tanpa di ketahui mesin boat hidup dengan haluan menabrak bakau, sehingga boat tersangkut di tumpukkan bakau dalam kondisi boat karam.
Salah satu Komisioner Panwascam Siberut Tengah, Murtias berusaha untuk mencari sinyal Telkom. Sekira pukul 23.00 WIB, Murtias berhasil mendapat jaringan dan berkomunikasi langsung dengan Camat Siberut Tengah untuk meminta bantuan agar di lakukan evakuasi.
Tak berapa lama, dua armada speed boat langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengamankan logistik pemilu dan mengevakuasi penumpang sampai di dermaga Desa Saibi Samukop dengan kondisi penumpang semuanya selamat.
Ketua Bawaslu Mentawai, Perius Sabaggalet mengatakan, penumpang yang berada di speed boat itu sebanyak 14 orang yang terdiri dari 10 penyelenggara, 2 anggota polisi, 3 orang di luar tim penyelenggara dan 1 orang operator.
Adapun nama penumpang yaitu, Teguh (28) Silviani (28) PPS Desa Saliguma, Erkanus Salimu (37) Ketua PPS Desa Saliguma, Jegus Sageileppak (37) PPK Divisi Data, Yusak Kantohe (51) Komisioner PPK Divisi Teknis, Dion Putra (25) Polri, Bayu Winanda (24) Polri, Ismayadi (28) Sekretariat PPS, Muksin (41) anggota PKD Saliguma, Salahudin (28) anggota PPS Desa Saliguma, Murtias (49) Panwascam Siberut Tengah,Jimmi (41) Operator boat, Ardanol (28) asisten operator boat, Krilus (30) Rekanan pendistribusian logistik pemilu.
Dia menjelaskan, logistik yang berada dalam boat berupa, 50 kotak suara dari 10 TPS kecamatan Siberut tengah, 40 bilik suara, 1 kardus isi C hasil.
Dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan ada 27 kotak suara kondisi baik dan utuh dengan rincian 1 kardus C hasil salinan dalam kondisi baik dan utuh. 8 kotak suara yang sudah hancur, tapi isinya masih baik yang terbungkus dengan sampul plastik,
Kemudian 13 kotak suara yang sudah hancur, namun masih ada 5 buah C hasil yang kondisinya baik terbungkus rapi sampul plastik dan 2 kotak suara hanyut terbawa arus, jelasnya, (Ers).
Editor : Tim Redaksi