MENTAWAI|Matasumbar.com – Kunjungan Prof. Ganefri Rektor, P.hD UNP dan Rombongan disambut langsung Pj. Bupati Mentawai Fernando Simanjuntak yang di dampingi Kakankemenag Mentawai Masdan, M.Ag, Asisten II Lahmuddin Siregar, Kepala Kepala OPD dan Protokoler.
Penyambutan di suguhkan dengan tarian daerah Mentawai turuk laggai, dimana turuk laggai ini adalah tarian penghormatan kepada tamu penting yang datang ke bumi Sikerei. Prosesi penyambutan itu Pj. Bupati mengalungkan Inu (Kalung Kas Mentawai) kepada Prof Ganefri, disambut dengan kegembiraan dalam suasana penuh suka cita di Dermaga Tuapejat, Selasa, (12/3/2024)
Keberangkatan Prof. Ganefri dari Padang ke Tuapejat menggunakan kapal Rimata milik Pemda Mentawai, walaupun cuaca badai, rombongan selamat sampai di Tuapejat
Kunjungan Prof. Ganefri ke Mentawai itu agendanya dalam rangka pembukaan Program Studi PSDKU, Penandatanganan MoU dan PKS antara UNP dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai dan pengecekan Sub-Lokasi UTBK Tahun 2024.
UNP akan membuka cabang Kampus di Mentawai
Kegiatan ini diharapkan mendatangkan manfaat untuk Masyarakat Mentawai. Menurut Prof Ganefri saat ini dari 19 Kabupaten Kota di Sumatera Barat, sudah 8 Kabupaten kota yang bekerjasama dengan UNP membuka kelas jauh.
Rencananya untuk tahap awal akan dibuka 3 Jurusan yaitu, PGSD, Bimbingan Konseling dan Jurusan Pendidikan Olahraga. Jurusan ini adalah jurusan yang paling dibutuhkan di Mentawai saat ini, karena sekolah-sekolah di Mentawai mengalami kekurangan guru pada jurusan tersebut.
Kampus yang akan di pakai yaitu kampus Ponilela yang pengelolaannya akan dilanjutkan oleh UNP. Dosen yang akan mengajar nanti harus tinggal di Mentawai” kata Ganefri
“Kalau tahun ini bisa terwujud semester Juli-Desember 2024 sudah bisa menerima Mahasiswa baru di Mentawai” sebutnya.
Keberadaan kampus UNP di Mentawai, kita berharap adanya dukungan Pemkab terkait dengan tempat tinggal sementara dosen hingga rampung nantinya, agar semua berjalan dengan baik. Hal ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Mentawai. Dengan dibuka Cabang kampus di Mentawai maka Masyarakat yang ingin kuliah tidak lagi mengeluarkan biaya Ke Padang.
Disisi lain membantu menggerakkan ekonomi, aktivitas perkuliahan dengan bertambahnya orang ke Mentawai maka akan ikut menggerakkan ekonomi Masyarakat.
Prof.Ganefri selain sebagai Rektor UNP, saat ini juga menjabat sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia. Salah Satu yang menjadi program beliau adalah membuka akses Sub-Lokasi UTBK Tahun 2024 untuk daerah 3T.
“Ada 5 daerah yang kita rencanakan salah satu yang mendapat program itu adalah Mentawai, Kabupaten Nias, Anambas Riau, Maluku dan Sulawesi” sebutnya.
Tahun ini putra-putri Mentawai yang lulus SMA ada 1.200 orang, yang memiliki akun UTBK berjumlah 700 orang, angka ini cukup menggembirakan dilihat dari segi animo Masyarakat untuk melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi. Hal ini sudah baik dilihat dari rata rata Sumatera Barat.
Kunjungannya itu, Prof. Ganefri juga membawa Tim dari Jakarta untuk pengecekan Sub-Lokasi UTBK Tahun 2024 yang menyangkut kesiapan fasilitas.
Jadi nanti anak anak Mentawai yang ingin mendaftar Kuliah ke seluruh PTN di Indonesia tidak lagi perlu mendaftar pergi ke Padang atau UNP, sudah bisa pendaftaran dilakukan di Mentawai, tuturnya.
Nah, dari segi biaya sangat membantu meringankan Masyarakat, Dimana yang biasanya di butuhkan biaya untuk ke Padang mendaftar SNBP, dengan sudah bisa mendaftar di Mentawai dari segi efesiensi dan efektifitas sangat membantu masyarakat, pungkasnya, (*).
Editor : Tim Redaksi