MENTAWAI|Matasumbar.com – Rumput laut merupakan kekayaan sumber daya laut dengan beragam spesies, selain itu rumput laut tidak hanya berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut namun juga berperan dalam kehidupan manusia.
Manfaat rumput laut sangat beragam mulai dari sebagai bahan baku industri masakan, industri kosmetik, industri konstruksi, hingga industri kesehatan. Dalam hal ini sudah banyak masyarakat terutama masyarakat pesisir yang telah membudidayakan berbagai jenis rumput laut.
Hal itu di sampaikan Dandim 0319/Mentawai, Letkol inf Restu Petrus Simbolon, S.I.P., M.I.P saat meninjau lokasi Budidaya rumput laut di Desa Taikako, Kecamatan Sikakap, Kepulauan Mentawai yang di kelola kelompok tani Oboi Koat, Rabu (30/10/2024).
Dia menuturkan, bahwa rumput laut ini salah satu sumber pangan berkelanjutan dan rumput tersebut tidak membutuhkan sumber daya tambahan, seperti tanah atau air tawar.
Selain itu, tidak membutuhkan bahan kimia apa pun untuk tumbuh. Kemudian, rumput laut juga membantu menjaga kesehatan laut, dengan menyerap karbon dan melepaskan oksigen ke dalam air.
“Rumput laut ini salah satu sumber pangan berkelanjutan yang perlu kita galakkan di tengah masyarakat” terangnya.
Dia mengatakan, peninjauan di lakukan ini sekaligus mensosialisasikan serta mengenalkan pertanian rumput laut kepada masyarakat sebagai sumber penghasilan masyarakat yang berkelanjutan dimasa yang akan datang.
Ditempat yang sama Permadi selaku Ketua Kelompok Tani Oboi Koat menjelaskan, bahwa rumput laut yang di kelola ini di lakukan mulai penanaman hingga sampai panen membutuhkan waktu lebih kurang 45 hari.
“Proses rumput laut ini hanya lebih kurang 45 hari hingga sampai panen” kata dia.
Sebelumnya, pihak juga menyampaikan terima kasih kepada Komandan Kodim 0319/Mentawai yang telah hadir di lokasi kelompok tani obai Koat untuk meninjau perkembangan rumput laut yang kami kelola.
Peninjauan budidaya rumput laut tersebut di hadiri Dandim 0319/Mentawai, Camat Sikakap, Danramil 04/Sikakap, Babinsa Ramil 04/Sikakap, Danpos PAM Puter dan Kepala Desa., (Ers).
Editor : Tim Redaksi