Matasumbar.com – Dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan, dalam beberapa terahkir ini sudah sangat dirasakan warga Pasaman Barat, selain mengganggu aktifitas keseharian masyarakat juga sudah mulai banyak terserang batuk serta infeksi saluran pernafasan/ISPA.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Pasaman Barat bersama Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup serta Palang Merah Indonesia (PMI) membagikan masker gratis kepada murid Sekolah Dasar (SD) dan masyarakat.
Pembagian masker itu diberikan setiap sekolah seperti SD Cahaya Mekah, SD 09 Pasaman, SD 07 Pasaman serta di Bundaran Simpang Empat Pasaman barat.
“Mari kita tingkatkan kewaspadaan dari kabut asap yang melanda daerah saat ini” kata Bupati Pasaman Barat, Yulianto kepada wartawan, Jumat (20/9).
Yulianto menghimbau kepada pelajar dan masyarakat untuk selalu memakai masker saat beraktivitas di luar, supaya terhindar dari penyakit yang menggangu pernafasan akibat pengaruih kabut asap.
Selain itu, Yulianto juga mengajak para pelajar dan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menjaga kewaspadaan saat berkendara dalam kondisi kabut asap, karena efek kabut asap dapat mempergaruhi jarak pandang saat mengendarai kendaraan, ujarnya.
Ia berharap seluruh masyarakat memiliki kesadaran untuk mencegah berbagai macam penyakit yang disebabkan dari musibah kebakaran hutan di Provinsi Riau dan sekitarnya yang saat ini sangat mengkuatirkan terutama di wilayah Pasaman Barat.
Kabag Humas Setda Pasaman Barat Yosmar Difia yang langsung turun kelokasi menyebutkan, terlihat keceriaan masyarakat mendapat masker gratis dari Bupati hendak melintasi bundaran simpang empat pasaman barat.
Warga yang melintas di Bundaran Simpang Empat juga memberikan apresiasi serta kebanggaan dengan adanya kepedulian pimpinan Pasaman Barat kepada masyarakat dalam menghadapi musibah kabut asap tersebut. (Wisnu Adrianta)
Hits: 29