MENTAWAI, Matasumbar.com – Kapal jenis Boat milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kepulauan Mentawai yang sempat dinyatakan hilang kontak di tengah laut pada Minggu (22/9) telah berhasil ditemukan.
Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Mentawai, Akmal menyebutkan boat bertolak dari padang menuju tuapejat pada pagi hari, seharusnya pada pukul 12.00 WIB sudah sampai di tempat tujuan.
“Karena Boat hendak ke Pulau Siberut sebelum ke Tua Pejat, kondisi tersebut gelombang cukup tinggi, akhirnya kecepatan boat terpaksa di perlambat, ucap Akmal saat di hubungi melalui sambungan seluler.
Manifes boat itu berjumlah 7 orang di antaranya Andi (42), Erik (40), Adam (49), Julpa (52), Amar (13), Nurlite (50) dan sari (48)
“Semuanya selamat, tak ada cidera ataupun trauma,” tambah Akmal.
Sebelumnya, kapal jenis Boat milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Kepulauan Mentawai dikabarkan hilang kontak di tengah laut.
Informasi yang berhasil dihimpun, kapal berisikan tujuh penumpang tersebut diketahui berangkat dari Pelabuhan Muara, Batang Arau, Kota Padang pada Minggu (22/9) pagi pukul 05.00 WIB dengan tujuan Dermaga Tua Pejat.
Kejadian tersebut dilaporkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan ke Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) setempat pada hari yang sama pukul 15.11 WIB.
Terpisah Kadis Perindag Mentawai, Elisa Siriparang menyebutkan cuaca menjadi penyebab lambatnya kapal tersebut lama sampai ke Dermaga Tua Pejat yang berangkat dari Pelabuhan Muaro Padang.
“Tidak ada masalah pada boat itu, bukan hilang. Boat itu dari Kota Padang menuju Tua Pejat menggunakan tiga mesin, karena cuaca tidak bersahabat maka kecepatannya dikurangi, biasanya hanya 3,5 jam menjadi delapan jam perjalanan,” ungkap Elisa.
Namun Elisa mengaku tak tahu siapa saja tujuh penumpang yang ada dalam kapal tersebut. Ia mengklaim hanya mengenal dua operator yang mengemudikan kapal atas nama Andi dan Taufik, tukasnya (*).
Hits: 99