PASAMAN, Matasumbar.com – Ketua MRPB PEDULI, Mon Eferi mengatakan, keterlibatan MRPB Peduli melalui Kolaborasi Aksi Kemanusiaan Pasbar bahwa tujuan lahirnya MRPB PEDULI yang pada awalnya fokus pada kegiatan sosial kemanusiaan seperti membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan layanan kesehatan, ekonomi kerakyatan, pendidikan, pariwisata, olahraga dan membantu korban bencana alam.
Dengan bergabungnya beberapa ormas lainnya, sebut Mon Eferi maka dibentuklah wadah yang lebih besar dengan nama Kolaborasi Aksi Kemanusiaan Pasaman Barat. Sampai akhirnya bertemu dengan komunitas Pandah Artgreen yang konsen pada konservasi penyu, hutan mangrove dan UMKM Maligi.
Program Pandah ArtGreen ini sesuai dan sejalan dengan tujuan dan cita-cita MRPB Peduli yang mereka jalankan selama ini maka MRPB Peduli pun ikut terpanggil untuk membina dan mengembangkan kebangkitan ekonomi masyarakat Maligi sampai akhirnya terbentuk komunitas Pandah Artgreen yang konsen pada konservasi penyu, hutan mangrove dan UMKM Maligi, ucapnya.
Mon Eferi menegaskan, bahwa MRPB Peduli melalui Kolaborasi Aksi kemanusiaan ini terus bertekad membangkitkan dan mensupport kepedulian para pemuda anak nagari terhadap nagarinya.
Sebenarnya bukan hanya di Nagari Persiapan Maligi ini saja mereka memberi pembinaan, tapi dibeberapa Nagari lain sesuai dengan tumbuhnya berbagai kegiatan positif dari masyarakatnya MRPB Peduli juga telah ikut berbuat sesuai dengan destinasi unggulan daerahnya, tutur Mon Eferi
Mon Eferi mengharapkan dukungan dan pembinaan dari Pemkab Pasaman Barat untuk semua kegiatan positif yang ada dan telah dilakukan oleh masyarakat dalam meningkatkan kesejateraan masyarakat selama ini serta mensuport pengadaan bank pembuatan sampah Ecobrick di maligi.
Sekda Pasaman Barat, Yudesri Sip MSi mengapresiasi dan menyambut gembira adanya kegiatan yang tumbuh dari kelompok-kelompok masyarakat, dan kita siap merespon serta meminta seluruh OPD terkait untuk membantu memfasilitasinya.
Menurutnya pihak terkait yang dapat diminta untuk memberikan dukungan sesuai dengan kewenangan dan tupoksi yang ada di Dinas tersebut adalah, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PU, BPBD dan Dinas Koprindag serta Dinas lainnya.
Yudesri berharap agar dinas-dinas tersebut segera dihubungi untuk memberikan dukungan nyata dengan memasukkan pengadaan bantuan kedalam anggaran perubahan per OPD hingga bisa melaksanakan dan berperan pada kegiatan di masing-masing OPD untuk Maligi.
Yudesri juga akan meminta Seluruh OPD terkait tersebut agar ikut berperan memberikan dukungan nyata dengan memasukan pengadaan bantuan kedalam anggaran perubahan minimal Rp 50 juta per OPD untuk melaksanakan kegiatan masing-masing OPD di Maligi, ujarnya.
“Silahkan rumuskan program secara rinci sampai ke masalah teknis, lalu sampaikan kepada pimpinan-pimpinan OPD untuk mendapatkan dukungan. Saya sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang sudah ada dan muncul dari bawah ini ” kata Yudesri kepada awak media, Sabtu (22/6).
Biasanya kita dari pemda yang menawarkan kegiatan dan mencari-cari orang yang mau untuk menggerakkannya, ucap Yidesri Nah, ini sudah ada kelompok dari masyarakat yang bergerak, dan sudah berbuat bahkan sudah mulai terlihat hasilnya, kenapa tidak kita dukung? ”
Sementara Ketua Kolaborasi Aksi Kemanusiaan Pasbar, Decky H Sahputra mengatakan, apa yang disampaikan oleh Sekda hedaknya dapat disikapi dan di respon segera dengan baik oleh Komunitas Pantai Indah bila ingin menjadikan Nagari Maligi sebagai Nagari Ekowisata yang berkarakter Agama, Budaya, Alam dan Kemanusiaan melalui Destinasi Wisata dan Mitigasi Bencana.
Dukungan dan respon positif Sekda ini merupakan salah satu dan bukti dari tujuan atau visi kegiatan Pemkab Pasaman Barat, ucap Decky yang juga Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman Barat itu.
Melalui komitmen Sekda memang Pantai Indah Maligi di jadikan sebagai ikon baru Ekowisata, tapi secara umum ingin Kabupaten Pasaman Barat sebagai daerah maju yang rakyatnya sejahtera melalui kekayaan sumber daya alamnya, ujarnya. (Zoelnasti)
Hits: 89