MENTAWAI, Matasumbar.com – Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake megatakan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di mentawai bangkit untuk bersatu filosopinya bagaimana memunculkan semangat juang mengisi kemerdekaan itu untuk membangun mentawai yang lebik baik.
Bahkan masih ada masyarakat kita di mentawai yang belum terlayani oleh pemerintah, maka dari itu Kortanius mengajak masyarakat untuk bersama bergotong royong bangkit untuk bersatu menjadi masyarakat yang mandiri.
“kalau sampai kita gagal membangunnya dipastikan orang lain datang menjajah kembali, bahkan perlawanan akan di mulai dengan masuknya orang luar untuk berkuasa di negeri sendiri, karena kita tidak mampu mengelolah daerah sendiri” kata Kortanius usai upacara peringatan Harkitnas di halaman kantor Bupati, Senin (20/5).
Ia menyebutkan, prinsipnya daerah kita kaya dengan potensi, cuman karena belum mampu megelolahnya dengan maksimal. Jadi subtansinya mari mengisi kemerdekaan melalui pembangunan agar sejajar dengan daerah luar, ujarnya.
Lebih jauh Kortanius mengatakan, menuntaskan kemiskinan di mentawai ada dual hal yang krusial di lakukan yaitu, pemerintah harus membangun pemahaman peningkatan sumber daya manusia dengan membuka peluang bagi generasi muda untuk bersekolah.
Berikutnya masyarakat harus sadar tidak membiasakan hidup manja, jangan ada lagi pradigma berpikir dengan adanya bantuan pemerintah sudah cukup sampai disitu saja, akan tetapi bantuan tidak menjamin mandiri apabila tidak di jadikan modal untuk mengembangkan fasilitas yang diberikan pemerintah, tuturnya.
Sementara fasilitas saat ini seperti pembangunan infrastruktur jalan sudah bisa di manfaatkan, seharusnya masyarakat berpacu meningkatkan ekonomi dengan fasilitas yang sudah ada, tapi justru masyarakat berpacu menjual tanah, ketus Kortanius.
Pemahaman seperti ini, kata Kortanius tak lepas peran semua pihak terutama para tokoh agama untuk melakukan diskusi dalam memberikan penyadaran kepada masyarakat baik melalui kotbah, sosialisasi ataupun lainnya, sehingga masyarakat termotivasi untuk merubah pradigma berpikir.
Untuk kedepan, kata Kortanius tidak bisa di lakukan secara terus menerus memberikan bantuan, karena hal seperti sama memanjakan masyarakat untuk malas bekerja bukan menjadi masyarakat yang mandiri, ujarnya. (Erianysah).
Hits: 27