MENTAWAI, Matasumbar.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Bappeda tahun 2019 mulai melakukan digitalisasi dan memasarkan objek objek wisata dengan e commerce meliputi pemasaran online dan e tiketing yang terintegrasi.
“Sudah saatnya kita harus memanfaatkan platform dan IT untuk memasarkan objek-objek wisata Mentawai, kata Kepala Bappeda Mentawai Naslindo Sirait kepada awak media, Kamis (25/7).
Kalau dulu, sebut Naslindo dilakukan dengan cara konvensional seperti pameran dan promosi objek-objek wisata tertentu, menurutnya itu tidak efektif dan efesien, namun dengan menggunakan platform kerjasama dengan GOERS maka destinasi wisata di mentawai dapat di pasarkan secara online, tuturnya.
“Melalui platform ini memberikan tiga value bagi wisatawan yaitu kepastian, kenyamanan dan keamanan, ucap Naslindo.
Lebih jauh Naslindo menyampaikan, dalam pemasaran online akan memberikan informasi tentang objek yang akan di kunjungi seperti atraksi dan akomodasi serta jalur transportasi dan calender of event serta wisatawan bisa langsung memesan tiket secara online.
selama ini, kata dia tiket hanya di jual secara konvensional sehingga tidak mendapatkan data dari turis yang datang, belum lagi kita harus mengeluarkan biaya cetak tiket menggaji petugas di gate-gate yang sudah tersedia dan adanya potensi kebocoran.
Dia menegaskan, penjualan tiket untuk surfing nantinya di lakukan melalui Goers termasuk objek-objek wisata lainnya.diharapkan dengan e tiket ini data pengunjung akan bisa di dapat serta di analisis, bahkan penggunaan kertas paper less juga tidak perlu ada kebocoran yang di tutupi, sehingga PAD daerah meningkat.
Diakuinya, saat ini baru dicoba satu objek wisata yakni deatinasi desa wisata mapadegat di sipora.Tahun 2020 Bappeda akan mendorong dinas pariwisata mentawai untuk mendigitalisasi semua objek wisata.
Sebagai mana diketahui mentawai adalah destinasi wiaata yang banyak dikunjungi turis mancanegara terutama turis bahari untuk surfing, karna daerah ini memiliki ratusan titik surfing terbaik dunia, sedikitnya setiap tahun ada sekitar 15.000 pesurfing mendatangi bumi sikerei, selain wisata bahari Mentawai sangat kuat dengan wisata ekotourisme karena budaya tradisional mentawai yang sangat kuat dan lingkungan yang masih terjaga, tukasnya (Eriansyah).
Hits: 65