Sawahlunto Matasumbar.com – Pidato Deri Asta,SH, Walikota Sawahlunto pada moment Makan Bajamba dalam rangka memperingati Ulang Tahun (HUT) Kota Sawahlunto, Sabtu (1/11/2018) kemarin, menjadi penegasan untuk seluruh elemen masyarakat Kota Sawahlunto dan stake holder Pemerintah Daerahnya.
Ia mengharapkan peran serta berbagai pihak, agar berkontribusi dalam bentuk apapun dan sesuai tugas fungsi masing – masing demi kemajuan, serta Sawahlunto yang lebih baik. Diantara peran serta itu adalah ide kreatif dan kontrol sosial, agar terciptanya sinergisitas pembangunan yang tepat guna, bukan laporan atau ide ABS (Asal Bos Senang). ABS sangat berbahaya bagi seseorang pemimpin, apalagi jika tanpa filter (baca; saringan).
Rico Adi Utama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Kota Sawahlunto, mengapresiasi harapan Walikota Sawahlunto dengan kebutuhannya terhadap peran serta tersebut dan ide pembangunan termasuk kontrol sosial.
“Walikota terpilih periode kali ini adalah periode lepas landas, seperti diskusi Saya dengan Pak Taufik Syamsir, salah satu Tokoh Perantau Kota Sawahlunto, beberapa waktu yang lalu. Oleh sebab itu, perlu adanya ide kreatif untuk memacu percepatan pembangunan diberbagai bidang, sehingga Walikota bisa bekerja dengan sebaik – baiknya,” ungkap Rico Adi Utama.
Lebih lanjut Rico Adi Utama menjelaskan, bahwa dengan adanya Zohirin Sayuti selaku Wakil Walikota Sawahlunto, dapat menguatkan Deri Asta dalam menjalankan roda pemerintahan. Sebab, menurut Rico, dengan pengalaman Zohirin sebagai Birokrat Senior dan mantan Sekdako Sawahlunto, sosok gaek tersebut tentu sangat faham dengan kondisi di Pemerintahan Kota Sawahlunto.
“Apalagi, Sesuai Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dengan jelas Wakil Kepala Daerah/ Wakil Walikota bertugas membantu Kepala Daerah (Walikota) mengkoordinasikan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan menindaklanjuti laporan dan/ atau temuan hasil pengawasan aparat pengawasan. Kemudian, memantau dan mengevaluasi OPD tersebut,” paparnya.
“Artinya, Wakil Walikota harus menguatkan Walikota dalam urusan internal Pemerintahan. Untuk urusan external, dengan Stake Holder di daerah hingga pusat, ini harus dimaksimalkan oleh Walikota. Jika system demikian diterapkan, Insya Allah Sawahlunto yang lebih baik tidak sebuah wacana lagi. Karena perlu saya ingatkan kembali, masa Pemerintahan Bapak Deri Asta sekarang adalah momentun lepas landas, terbang tinggi atau tidak terjadi sesuatu sama sekali dan/ atau lebih buruk dari rezim sebelumnya,” pungkas Rico.”Saya sempat berkomunikasi lewat WhatsApp dengan Walikota Sawahlunto, Bapak Deri Asta, mempertanyakan apakah beliau bersedia bahu membahu dengan kami (DPD PEKAT IB Kota Sawahlunto) mewujudkan asa demi Sawahlunto yang lebih baik. Kemudian beliau memberi beberapa motion jempol, tanda setuju. Maka, Organisasi Masyarakat (Ormas) yang saya pimpin itu, sedang mempersiapkan segala sesuatunya demi kebaikan kota yang kita cintai ini,” tandas Rico. (Rls)
Hits: 44