PESSEL, Matasumbar.com – Insiden di Waoma Papua memakan korban, dari lima orang perantau asal Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) di kabarkan meninggal 4 orang satu orang dalam kondisi kritis.
“Iya benar, ada lima orang warga kita yang ikut menjadi korban, akibat kerusuhan di Waoma Papua Senin pukul 23 September 2019, diduga korban meninggal akibat insiden kebakarai,”ungkap Wali Nagari Lakitan Utara, Afrizal saat dihubungi wartawan Selasa (24/9/2019)
Berdasarkan informasi, lima orang perantau minang dari Pessel itu merupakan warga asal Kampung Padang Cupak, Nagari Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang. Kelima korban tersebut menetap di Waoma Papua Kabupaten Jaya Wijaya.
Lima korban itu diantaranya, Safrianto K (36), Jafriantoni (24), Hendra Eka Putra (22), dan istri Safrianto K, Putri (29) dan anaknya Riski (3,5), korban merupakan satu keluarga.
“Semua korban adalah satu keluarga, Safrianto K, Jafriantoni dan Hendra Eka Putra adalah saudara kandung dan anaknya Riski. Sedangkan Putri istri dari Safrianto K masih kritis,”terangnya
Terkait kejadian yang menimpa warganya tersebut, pihaknya telah melaporkan ke Pemkab Pessel, dan dirinya berharap Pemkab segera menindaklanjuti kondisi yang terjadi.
“Kami telah melapor melalui surat kepada Bupati, dan sekarang kita menunggu intruksi dari pimpinan,”pungkasnya.(Topit Marliandi)
Hits: 199